PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI KELILING DAN LUAS SEGITIGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN BUCOR KULON 01 TAHUN AJARAN 2010/2011
Abstract
Penelitian ini dilakukan karena  kurangnya kemampuan siswa dalam 
menghitung keliling dan luas segitiga. Terlihat dalam mengerjakan soal menghitung 
keliling dan luas segitiga, siswa tidak mengerti apa yang harus diketahui dan 
ditanyakan (memahami masalah),  tidak bisa merencanakan bagaimana cara 
menyelesaikan (menemukan rumus matematika), menyelesaikan rencana 
(mengerjakan jawaban), dan memeriksa kembali jawaban yang telah diperoleh.  
  Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan pembelajaran matematika realistik 
dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi keliling dan luas segitiga selama 
kegiatan pembelajaran matematika berlangsung.  Pengambilan data dalam penelitian 
ini, dilaksanakan di SDN Bucor Kulon 01 Kecamatan Pakuniran, dimulai tanggal 29 
Oktober 2010  sampai tanggal  13  Nopember 2010, subjek penelitian adalah siswa 
kelas  IV  dengan    jumlah siswa  36  anak.  Penelitian  ini adalah Penelitian Tindakan 
Kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kualitatif  dan kuantitatif. 
Pengumpulan data menggunakan    metode observasi, tes, dokumentasi,  dan 
wawancara. Data yang dikumpulkan berupa aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil 
belajar siswa dalam Penerapan Matematika Realistik. 
Dari hasil analisis  rata-rata  aktifitas  guru selama pembelajaran matematika 
realistik  pada siklus I  yaitu  69%  dan  siklus II mengalami peningkatan  sebesar 16%. 
Dan  aktivitas siswa mengalami peningkatan yaitu dari aktif menjadi sangat aktif. 
Sedangkan hasil analisis ketuntasan belajar siswa yang diperoleh dari persentase ketuntasan belajar pada siklus I secara klasikal sebesar 53% dan siklus II secara 
klasikal sebesar 78%. 
Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Penerapan pembelajaran matematika 
realistik pada materi keliling dan luas segitiga untuk meningkatkan hasil belajar pada 
siswa kelas IV SDN Bucor Kulon 01 Kecamatan Pakuniran berjalan dengan baik, 
siswa terlihat lebih antusias dan tertarik dalam mengikuti pelajaran.  (2)  penerapan 
pembelajaran matematika realistik dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam 
pembelajaran.  (3)  Pembelajaran matematika realistik dapat meningkatkan hasil 
belajar siswa yang diperoleh dari persentase ketuntasan belajar pada siklus I secara 
klasikal sebesar 53% (tidak tuntas) dan siklus II secara klasikal sebesar 78% (tuntas).
