PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN JENGGAWAH 04 KABUPATEN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Abstract
Pembelajaran yang nampak di kelas IV SDN Jenggawah 04 memang belum
sesuai dengan harapan yang diinginkan dan pencapaian hasil belajar masih rendah.
Masalah ini disebabkan karena (1) metode pembelajaran yang digunakan oleh guru
adalah metode konvensional (ceramah) sehingga siswa merasa bosan, (2) siswa masih
kurang berani dalam bertanya kepada guru, (3) pertanyaan yang diajukan oleh guru
hanya dijawab oleh beberapa siswa saja, (4) pembelajaran hanya berpusat pada guru,
(5) guru jarang sekali memberikan PR atau tugas kelompok kepada siswa, (6) tidak
adanya penggunaan media pembelajaran yang menarik dalam penyampaian materi
pelajaran sehingga siswa kurang tertarik.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu: (1)
mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa pada pelajaran IPA dengan media kartu
bergambar pada pokok bahasan perubahan lingkungan dan pengaruhnya pada siswa
kelas IV SDN Jenggawah 04 Kabupaten Jember tahun pelajaran 2010/2011, (2)
mendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPA dengan media kartu bergambar pada
pokok bahasan perubahan lingkungan dan pengaruhnya pada siswa kelas IV SDN
Jenggawah 04 Kabupaten Jember tahun pelajaran 2010/2011.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN Jenggawah 04 yang terdiri dari
24 siswa, yaitu 8 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Siswa dibagi menjadi 5
kelompok yang heterogen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2
siklus. Teknik pengumpulan data yaitu dengan metode observasi, tes, dokumentasi
dan wawancara. Pengambilan data dilaksanakan mulai tanggal 12 Januari 2011
sampai dengan 21 Januari 2011. Data yang dikumpulkan yaitu penilaian aktivitas
siswa, aktivitas guru dan post-tes. Pada siklus I aktivitas siswa mencapai 43,8% dan
aktivitas guru 76,5%. Berdasarkan analisis terhadap hasil belajar siswa dalam
mengerjakan post-test pada siklus I terdapat 16 siswa yang tuntas belajar yaitu
mendapatkan nilai ≥ 65 dan 8 siswa yang tidak tuntas yaitu mendapatkan nilai ≤ 65
dengan persentase ketuntasan klasikal 66,7%. Hal ini menunjukkan bahwa hasil
belajar siswa masih dibawah ketuntasan klasikal 75%.
Pada siklus II hasil belajar siswa maupun aktivitas siswa mengalami
peningkatan. Untuk hasil terdapat 21 siswa yang tuntas belajar yaitu mendapatkan
nilai ≥ 65 dan 3 orang siswa yang tidak tuntas belajar yaitu mendapatkan nilai ≤ 65
dengan persentase 87,5%. Hal ini menunjukkan bahwa pada siklus II hasil belajar
siswa sudah mencapai ketuntasan klasikal. Pada analisis tersebut terlihat jelas adanya
peningkatan persentase aktivitas siswa yang semula siklus I sebesar 43,8% dan pada
siklus II menjadi 87,5% yaitu naik sebanyak 43,7%. Persentase ketuntasan klasikal
yang semula siklus I sebesar 66,7% dan pada siklus II menjadi 87,5% yaitu naik
sebanyak 20,8%. Siswa yang belum mencapai ketuntasan klasikal dari nilai siklus I
ke siklus II harus diberi perhatian dan bimbingan yang lebih.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan aktivitas
dan hasil belajar pada materi perubahan lingkungan dan pengaruhnya dengan
menggunakan media kartu bergambar. Dari siklus I sampai siklus II siswa mengalami
peningkatan aktivitas dan hasil belajar, sehingga pembelajaran dianggap berhasil atau
tuntas.