dc.description.abstract | Persilangan merupakan salah satu cara untuk memanfaatkan sifat dominan dan
heterozigot pada banyak lokus. Secara genetik persilangan akan meningkatkan
heterosigositas, sehingga dapat meningkatkan keragaman genetik. Heterosis dari
persilangan antar strain terjadi jika rata-rata keturunan melebihi rata-rata kedua tipe
tetuanya. Ikan nila memiliki banyak strain diantaranya ikan nila hitam (strain GIFT)
dan ikan nila merah (strain NIFI). Strain GIFT memiliki pertumbuhan lebih cepat
apabila dibandingkan dengan strain NIFI, sedangkan strain NIFI memiliki
kemampuan reproduksi yang tinggi daripada strain GIFT. Persilangan kedua strain
tersebut diharapkan menghasilkan varietas yang lebih unggul yaitu pertumbuhan
cepat dan kemampuan reproduksi yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui panjang, lebar, dan berat badan serta nilai heterosis panjang, lebar, dan
berat badan keturunan F1 hasil persilangan strain GIFT dan NIFI dengan kedua
tetuanya. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan RAL (Rancangan Acak
Lengkap). Pada penelitian ini digunakan 10 ekor ikan hasil dari 4 persilangan yaitu
persilangan ♀GIFT X ♂GIFT, ♀NIFI X ♂NIFI, ♀NIFI X ♂GIFT, dan ♀GIFT X
♂NIFI yang dimasukkan ke dalam masing-masing hapa berukuran 1x1x1 m3. Ikanikan
tersebut dipelihara sampai mencapai umur 12 minggu. Parameter yang diamati
adalah panjang, lebar, berat badan, dan pengukuran kualitas air yang dilakukan pada
minggu ke-4, ke-8, dan ke-12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa F1 hasil
persilangan ikan nila GIFT betina dan NIFI jantan mempunyai nilai heterosis
panjang, lebar, dan berat yang tinggi yaitu 27%; 34%; 159;17% serta menunjukkan
pertumbuhan yang lebih cepat yang ditandai dengan ukuran badan yang lebih
panjang, lebih lebar, dan lebih berat dibandingkan dengan persilangan yang lainnya. | en_US |