ANALISIS SISTEM PEMBAYARAN KREDIT PEMILIKAN MOBIL DENGAN METODE BUNGA FLAT DAN BUNGA EFEKTIF
Abstract
Kredit Pemilikan Mobil (KPM) adalah produk kredit yang ditujukan
kepada seseorang yang memerlukan mobil baru dengan cara mengangsur.
Angsuran KPM bersifat In Advance, yaitu sebuah perhitungan angsuran KPM
dengan total uang muka yang memuat angsuran pertama, administrasi, dan
asuransi. Pembiayaan kredit ini melalui dealer mobil yang sudah bekerjasama
dengan pihak finance. Finance merupakan lembaga pembiayaan yang
memberikan fasilitas kepada customer untuk mendanai kredit mobil tersebut.
Dalam pendanaan kredit mobil, setiap finance memiliki sistem perhitungan yang
berbeda-beda. Ada dua macam sistem perhitungan pembayaran bunga KPM yang
digunakan oleh finance yaitu dengan menggunakan metode bunga efektif dan
metode bunga flat. Metode bunga efektif ini terbagi menjadi dua yaitu metode
anuitas dan metode sliding rate. Metode-metode tersebut digunakan untuk
memperoleh besar pembayaran cicilan bunga dan angsuran kredit yang
dibayarkan oleh customer kepada pihak finance. Oleh karena itu, penulis ingin
menganalisis sistem pembayaran KPM dengan metode bunga flat dan metode
bunga efektif, setelah itu membandingkan hasil antara metode bunga efektif.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode pembayaran KPM
yang digunakan oleh finance di Jember dengan cara membandingkan hasil dari
metode bunga efektif atau metode bunga flat pada sistem pembayaran kredit yang
bersifat In Advance, sehingga dari analisis tersebut customer dapat mengerti dan
memilih dengan tepat sistem pembayaran kredit pemilikan mobil dengan metode
ix
bunga efektif atau metode bunga flat yang memberikan pembayaran cicilan kredit
sedikit lebih ringan.
Penelitian dilakukan dalam lima langkah. Langkah pertama adalah
mengumpulkan data. Langkah kedua adalah mengolah data dengan cara
menentukan komponen-komponen dalam KPM terlebih dahulu. Setelah
menentukan komponen-komponen KPM, parameter-parameter pada KPM
tersebut didefinisikan. Langkah ketiga adalah menghitung pembayaran pinjaman
kredit dengan menggunakan metode pembayaran KPM untuk mendapatkan
pembayaran bunga dan angsuran per bulan yang akan digunakan sebagai salah
satu komponen pada model matematika persamaan diferensi sistem pembayaran
kredit mobil setelah pembayaran + . Langkah keempat adalah mensubtitusikan
model matematika tersebut kedalam solusi persamaan diferensi. Langkah terakhir
adalah analisa hasil.
Berdasarkan hasil perhitungan pembayaran Kredit Pemilikan Mobil
(KPM) dengan menggunakan metode bunga flat, finance memperoleh pendapatan
bunga secara tetap di setiap periode pembayaran sehingga perusahaan
memperoleh laba yang maksimum. Namun, jika dibandingkan dengan metode
bunga efektif maka finance mendapat pendapatan bunga yang berbeda di setiap
periode pembayaran, sehingga pada saat sisa hutang masih besar diawal periode
penjualan, finance sudah mengambil keuntungan yang cukup besar. Dengan
demikian, metode yang lebih menguntungkan pihak finance adalah metode flat,
sedangkan metode yang paling baik digunakan bagi pihak customer adalah
metode bunga efektif yaitu metode sliding rate. Metode sliding rate akan
membantu meringankan beban customer dalam proses pengembalian kreditnya.
Namun, jika customer ingin melakukan pelunasan lebih awal maka metode sliding
rate dan metode flat yang lebih baik digunakan bagi customer.