PERBANDINGAN KINERJA STRUKTUR GEDUNG 6 LANTAI TIPE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM) DENGAN DAN TANPA INVERTED V-BRESING
Abstract
Di Indonesia merencanakan struktur bangunan yang tahan terhadap beban
gempa merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari. Saat ini ada beberapa
alternatif untuk merencanakan gedung yang tahan terhadap gaya gempa sesuai SNI
03-1726-2002 diantaranya dengan menambahkan dinding geser atau rangka bresing.
Penelitian ini mencoba menganalisa dan menghitung kinerja stuktur gedung
6 lantai dengan material beton yang termasuk kategori Sistem Rangka Pemikul
Momen Menengah (SRPMM) dengan dan tanpa bresing. Tipe bresing yang
digunakan adalah Inverted V-Bresing dengan menggunakan material baja.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku gaya- gaya dalam untuk
gedung tanpa bresing lebih besar jika dibandingkan dengan gedung yang
menggunakan bresing. Gedung dengan bresing memiliki simpangan (displacement)
lebih kecil jika dibandingkan dengan gedung tanpa bresing. Selisih simpangan antara
gedung tanpa bresing dan gedung dengan bresing adalah 20,66%. Perilaku
keruntuhan untuk bangunan dengan dan tanpa bresing secara umum telah memenuhi
persyaratan perencanaan kapasitas yaitu ‘’Strong Column Weak Beam’’.
Dari hasil analisa tersebut memungkinkan untuk diadakan penelitian lebih
lanjut dengan menggunakan material balok, kolom, dan bresing yang sama.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]