• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PRIORITAS PERBAIKAN KERUSAKAN JALAN DI JALAN HAYAM WURUK KECAMATAN GIRI KABUPATEN BANYUWANGI DITINJAU DARI TINGKAT KERUSAKAN JALAN AKIBAT BEBAN KENDARAAN

    Thumbnail
    View/Open
    Akh. Maliki-061910301045.pdf (197.8Kb)
    Date
    2013-12-27
    Author
    Akh. Maliki
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Jalan Hayam Wuruk Kecamatan Giri Kabupaten Banyuwangi yang menghubungkan akses jalan Banyuwangi menuju Pelabuhan Ketapang merupakan Outer Ring road Kota Banyuwangi. Jalan ini dilewati oleh lalu lintas kendaraan berat, dikarenakan adanya akses jalan menuju Pabrik Kertas Basuki Rachmat, gudang perusahaan Air Minum Total, gudang perusahaan Teh Botol Sosro, SPPBE Pertamina dan akses jalur selatan Jawa-Bali. Berdasarkan survai identifikasi kerusakan jalan yaitu: retak - retak ( crack), lubang-lubang (photoles), alur (ruts), sungkur (shoving), keriting ( corrugtion ), kegemukan (bledding) dan distorsi. Dari jenis kerusakan pada permukaan jalan di atas, merupakan bukti bahwa jalan mengalami penurunan tingkat pelayanan atau jalan dalam kondisi rusak. Pada perkerasan jalan baru mempunyai nilai Indeks Permukaan (IP) yang besar, dengan bertambahnya waktu dan jumlah beban lalu lintas nilai IP akan menurun jika tidak ditangani maka akan mencapai nilai IPt minimum . Untuk melewati IPt diperlukan waktu beberapa bulan mendatang, maka dapat ditentukan prioritas penanganan perbaikan jalan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah Untuk menentukan prioritas penanganan perbaikan jalan yang ada terkait dengan Indeks Permukaan yang terjadi dalam waktu beberapa bulan mendatang. minimum Dalam menentukan prioritas perbaikan kerusakan jalan perlu dilakukan perhitungan nilai IP pada beberapa bulan mendatang hingga mencapai nilai IPt minimum proyeksi terlebih dahulu. Dalam menentukan nilai IP beberapa bulan mendatang didasarkan dari beberapa parameter yaitu: nilai Total Distress Point (TDP) jalan, ridding quality analisis, LHR, beban kendaraan, kualitas lapis permukaan dan kelas jalannya. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini berupa data sekunder yang terdiri dari data Lalu Lintas Harian Rata – rata (LHR) dan data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dengan harga konstan, sedangkan data proyaksi primer yang terdiri dari survai kondisi kerusakan jalan dan drainase, survai inventarisasi jalan, survai lokasi studi, pengambilan aspal dengan alat core drill dan survai LHR dan berat beban kendaraan truk di Jembatan Timbang Kalibaru Manis Banyuwangi. Dari data dan persamaan yang ada, kemudian dilakukan perhitungan dan analisis mengenai Indeks Permukaan proyeksi (IP ) dalam waktu beberapa bulan mendatang hingga melewati IPt minimum proyksi , kemudian dapat ditentukan prioritas perbaikan kerusakan jalan yang terlebih dahulu mencapai/melewati nilai IPt . Dari hasil perhitungan dan analisis diperoleh, nilai IP yang sudah melewati IPt minimum proyeksi terlebih dahulu adalah section 7 sebesar 1,3357, section 4 sebesar 1,4042 dan section 15 sebesar 1,4762 jatuh pada bulan ke-1, hal ini berarti pada saat disurvai section jalan tersebut sudah rusak. Pada section berikutnya yang sudah melewati/mencapai IPt adalah section 8 sebesar 1,5050, section 12 sebesar 1,3893, section 14 sebesar 1,3893, section 13 sebesar 1,4752 dan section 16 sebesar 1,5050 jatuh pada bulan ke-15, hal ini berarti pada saat bulan ke-15 section jalan tersebut sudah rusak. Pada bulan ke-16 semua section sudah melewati IPt minimum , hal ini berarti semua section jalan sudah rusak. Dalam pemilihan proritas didasarkan dari nilai IP yang terlebih dahulu mencapai IPt minimum . Berdasarkan dari hasil nilai IP proyeksi proyeksi persection dan perjalur/arah didapat bahwa Jalan Hayam Wuruk section 7 section 4 dan section 15 sudah melewati nilai IPt pada saat disurvai, dalam artian section jalan tersebut perlu dilakukan perbaikan pada saat bulan ke-1 yang sesuai dengan kondisi kerusakan jalannya. Berdasarkan nilai IP minimum proyeksi yang terlebih dahulu mencapai/melewati nilai IPt , maka prioritas perbaikan kerusakan jalan pada Jalan Hayam Wuruk adalah: Prioritas 1 : Section 4 dan section 7 jalur A arah Jember – Ketapang. Section 15 jalur B arah Ketapang – Jember. Prioritas 2 : Section 8 jalur A arah Jember – Ketapang. section 12, section 13 dan dan section 16 jalur B arah Ketapang – Jember. Prioritas 3 : Section 1, section 3 dan section 5 jalur A arah Jember – Ketapang. Section 9 jalur B arah Ketapang – Jember. Prioritas 4 : Section 2 dan section 6 jalur A arah Jember – Ketapang. Section 10 dan section 11 jalur B arah Ketapang – Jember.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13346
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4266]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository