MITOS BUYUT CUNGKING PADA MASYARAKAT USING GIRI BANYUWANGI
Abstract
Kebudayaan beraneka ragam bentuk dan jenisnya. Salah satunya adalah dalam
masyarakat terdapat mitos-mitos yang dipercaya akan membawa mereka dalam
menata kehidupan yang lebih baik. Mitos merupakan wujud kepercayaan rakyat yang
merupakan warisan dari terdahulunya. Mitos sebagai bentuk folklore banyak
dijumpai pada masyarakat kita salah satunya pada masyarakat Using yang berada di
Desa Cungking Banyuwangi dengan kepercayaannya terhadap jasa leluhurnya yakni
Buyut Cungking yang sampai saat ini terdapat serangkaian kegiatan yang dilakukan
sebagai wujud penghormatan terhadap Buyut Cungking. Penelitian ini dianggap
menarik karena pada cerita mitos Buyut Cungking dipercaya memiliki kekuatan dan
kenaehan-keanehan serta sangat berjasa bagi masyarakat setempat. Penelitian khusus
mengenai mitos ini belum pernah dijadikan sebagai bahan penelitian tugas akhir di
jurusan.
Kajian ini difokuskan pada pembahasan mengenai mitos Buyut Cungking.
Pembahasan yang dikaji terdiri atas empat masalah yaitu: 1) Bagaimanakah cerita
mitos Buyut Cungking pada masyarakat Using Giri Banyuwangi? 2) Bagaimanakah
nilai budaya yang terdapat pada mitos Buyut Cungking pada masyarakat Using Giri
Banyuwangi? 3) Bagaimanakah fungsi mitos Buyut Cungking bagi masyarakat
Using Giri Banyuwangi? 4) Bagaimanakah pengaruh mitos Buyut Cungking
terhadap kehidupam masyarakat Using Giri Banyuwangi?. Adapun tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan cerita mitos Buyut Cungking pada masyarakat Using Giri Banyuwangi 2) mendeskripsikan nilai budaya
yang terdapat dalam mitos Buyut Cungking pada masyarakat Using Giri Banyuwangi.
3) mendeskripsikan fungsi mitos Buyut Cungking pada masyarakat Cungking Giri
Banyuwangi. 4) mendeskripsikan pengaruh mitos Buyut Cungking terhadap
kehidupan masyarakat Using Giri Banyuwangi.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan
dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data
yang dilakukan terdiri dari tiga proses yaitu menyeleksi, mengklasifikasi, dan
menginterpretasi data.
Hasil penelitian menyebutkan deskripsi cerita mengenai Buyut Cungking. Nilai
budaya yang terkandung pada cerita ini yakni nilai religiusitas, nilai sosial, dan nilai
kebribadian. Fungsi dari adanya mitos terdapat diantaranya menyadarkan manusia
bahwa ada kekuatan-kekuatan ajaib, menjadikan jaminan masa kini, memberi
pengetahuan tentang dunia, dan sebagai sarana pendidikan. Pengaruh mitos terhadap
masyarakat terwujud dalam bentuk adanya aturan yang tidak boleh dilanggar serta
pengaruh dalam bentuk kegiatan ritual.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diberikan saran: 1) sebagai penerus Bangsa
yang memiliki keanekaragaman budaya para pemuda haruslah peduli dan ikut
berpartisipasi dalam kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian hasil budaya agar
tidak tergilas oleh perkembangan zaman yang semakin modern. 2) diharapkan bagi
mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia untuk lebih meningkatkan kualitas
kemampuan diri demi kemajuan diri sendiri maupun jurusan. 3) peneliti lain yang
ingin mengadakan penelitian serupa, disarankan dapat mengembangkan penelitian
yang lebih luas, bisa juga dengan menambahkan pokok bahasan