ANALISIS MANAJEMEN KESAN PENGGUNA FACEBOOK ( Studi terhadap Mahasiswa Universitas Jember)
Abstract
Fenomena penggunaan facebook di Indonesia menyebar luas di berbagai
wilayah seperti di Kota Jember. Kota ini juga didukung oleh keberadaan fasilitas
pendidikan seperti perguruan tinggi negeri yang salah satunya yaitu Universitas
Jember. Facebook telah menjadi tren di kalangan muda khususnya mahasiswa.
Keunikan jejaring sosial facebook sebagai sarana interaksi sosial memberikan
kesempatan yang luas untuk memaksimalkan tujuan berinteraksi dengan orang
lain maupun melakukan pengembangan diri. Facebook bagi kalangan muda bukan
hanya digunakan untuk menjalin pertemanan, tetapi dalam perkembangannya
membuat sebagian dari mereka mengekspresikan diri dan menjadikan facebook
sebagai ajang tebar pesona, tempat curhat, yang mengarahkan pada kesan-kesan
tertentu yang ingin ditampilkan. Facebook menjadi sarana untuk melakukan
manajemen kesan dalam facebook. Penelitian ini bermaksud mengungkap
manajemen kesan yang dilakukan oleh pengguna facebook.
Penelitian ini menggunakan teori manajemen kesan Erving Goffman untuk
menganalisis tentang individu yang secara sadar maupun tidak, dalam proses
interaksi dengan orang lain individu mempunyai tujuan tertentu yaitu
menciptakan suatu kesan tertentu yang dapat menambah citra positif tentang
dirinya. Manajemen kesan tidak lepas dari atribut yang digunakan melalui
appearance atau penampilan, manner atau gaya, dan setting. Individu senantiasa
berusaha mengontrol tentang apa yang orang lain pikirkan mengenai dirinya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan
obeservasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen
kesan yang dilakukan pengguna facebook melalui penampilan baik foto maupun
update status disesuaikan dengan situasi lingkungannya yaitu audience. Dalam
melakukan manajemen kesan tersebut, seorang individu harus mempersiapkan kelengkapan pertunjukkan melalui appearance atau penampilan meliputi barangbarang
yang selalu mendukung dalam penampilan seseorang seperti pakaian,
make up, asesoris, tas, laptop. Manner atau gaya yang biasanya nampak melalui
ekspresi yang telah sengaja dikelola untuk meyakinkan kepada audience dengan
menunjukkan ekspresi senyum, tatapan mata, sikap atau gaya tangan yang mampu
memberikan dan membentuk kesan. Serta setting yang menjadi penting karena
mendefisikan situasi tempat yang mendukung kesan seperti lokasi kampus, tempat
wisata, dan tempat olahraga. Atribut yang digunakan dalam manajemen kesan
tersebut membentuk kesan yang diinginkan oleh pengguna facebook yaitu kesan
sebagai mahasiswa dalam penampilannya memakai jas almamater ketika berada di
kampus, kesan sebagai orang yang berpasangan selalu memperlihatkan baju yang
memiliki warna yang sama atau couple di tempat yang romantis, kesan sebagai
orang yang menyukai aktivitas travelling melakukan manajemen kesan dengan
pakaian yang terlihat santai dan tas yang menjadi ciri khas di lokasi wisata.
Kesan terlihat cantik mengelola kesan dengan make up dan gaya yang
ditunjukkan dengan senyuman maupun gaya memicingkan mata yang biasanya
digunakan untuk meyakinkan kesan cantik. Kesan terlihat gaul melalui gaya
bertutur kata maupun gaya bahasa yang digunakan untuk mengelola kesannya
agar terlihat lebih gaul dengan penggunaan Bahasa Inggris. Serta kesan orang
yang menyukai aktivitas olahraga melakukan manajemen kesan melalui
appearance atau penampilan berupa pakaian olahraga agar terlihat sporty. Pada
dasarnya pengguna facebook selalu melakukan manajemen kesan agar terlihat
positif di hadapan orang lain.