dc.description.abstract | Tahap pengembangan dilakukan penilaian yang dilakukan oleh empat
validator yang terdiri dari dosen pendidikan matematika, dosen pendidikan bahasa
Inggris, dan guru mitra. Hasil penilaian dan validasi menunjukkan bahwa
prototipe perangkat pembelajaran memiliki validitas yang baik dengan rata-rata
nilai validasi 0,93; 0,96; 0,93; dan 0,94 berturut-turut untuk RPP, LKS, buku
siswa dan instrumen tes. Hasil tersebut digunakan untuk memperbaiki draf 1 dan
hasilnya disebut sebagai draf 2. Draf 2, RPP dan LKS dikembangkan kembali
menjadi 6 RPP dan 6 LKS, beberapa kalimat dalam perangkat pembelajaran
diperbaiki dan penambahan gambar pada perangkat. Uji coba dilakukan sebanyak
tujuh kali pertemuan di SMP 3 Jember mulai 15 Maret 2011 hingga 15 April
2011. Pertemuan I hingga pertemuan VI digunakan untuk menerapkan perangkat
pembelajaran bilingual matematika (draf2). Hasil pengamatan pengelolaan
pembelajaran menunjukkan pembelajaran dengan menggunakan dua bahasa
berjalan dengan baik untuk setiap kegiatan pembelajaran. Hasil pengamatan
aktivitas siswa menunjukkan rata-rata persentase aktivitas siswa mencapai
80,40%. Pertemuan VII digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa
menggunakan intrumen tes hasil pengembangan. Hasilnya rata-rata nilai siswa
mencapai 88,85 dengan 75 % siswa mendapat nilai ujian ≥ 80, serta penyebaran
angket. Hasilnya 17 siswa merespon positif semua indikator dalam angket. Hasil
uji coba digunakan untuk memperbaiki draf 2 dan hasilnya disebut sebagai draf 3.
Revisi draf 2 dilakukan dengan memperbaiki kalimat dan kata-kata yang salah
pada perangkat pembelajaran. Draf 3 merupakan produk perangkat pembelajaran
bilingual matematika berbasis RME untuk pokok bahasan kubus dan balok.
Berdasarkan hasil pada tahap pengembangan, produk perangkat pembelajaran
bilingual matematika memenuhi kriteria pengembangan yang ditetapkan peneliti. | en_US |