• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS PENGARUH KUAT ARUS TERHADAP SIFAT MEKANIK PADA PENGELASAN DISSIMILAR ANTARA STAINLESS STEEL AISI 316L DAN BAJA KARBON RENDAH ST 37 DENGAN PENGELASAN GTAW (GAS TUNGSTEN ARC WELDING)

    Thumbnail
    View/Open
    DONNAX CARNEOLLA HARSONO-071910101017.pdf (182.9Kb)
    Date
    2013-12-27
    Author
    DONNAX CARNEOLLA HARSONO
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    DMW (Dissimilar Metal Welding) adalah suatu proses pengelasan antara dua logam yang memiliki sifat mekanik, komposisi serta properties yang berbeda. DMW ini sering dipakai ketika dibutuhkan perbedaan sifat mekanik atau sifat lainnya dalam aplikasi. Pada penelitian ini sumber panas yang digunakan yaitu Gas Tungsten Arc Welding (GTAW) dengan variasi kuat arus, dengan metode pengambilan data dilakukan secara eksperimental dari sampel bahan hasil pengelasan 100 A, 120 A, 140 A, antara baja karbon rendah ST 37 dan SS 316L dengan filler metal TGS 309. Pengujian hasil cacat pengelasan berupa porositas dan retak dilakukan dengan pengujian radiografi dan penetrant, untuk pengamatan struktur mikro daerah HAZ las, dilakukan menggunakan optical microscope. Pengujian kekerasan dilakukan dengan metode vickers. Pada pengelasan dengan variasi kuat arus 100 A dan 120 A terdapat porositas pada bagian dalam daerah lasan. Porositas terjadi karena adanya gas H yang tidak dapat berdifusi keluar dari logam padat pada saat proses pengelasan. Pada daerah untuk titik pengujian 4 (SS 316L VS Weldment), daerah yang memiliki kekerasan paling tinggi terdapat pada pengelasan dengan variasi kuat arus 140 A, hal ini disebabkan akibat terjadinya sensitisasi pada temperature 450 o -600 C, input panas yang besar serta kecepatan pengelasan yang sama dengan variasi kuat arus 100 A dan 120 A akan menimbulkan masukan panas yang besar sehingga akan terjadi pendinginan lambat yang dapat menimbulkan terbentuknya karbida chrome, sensitisasi pada pada pengelasan SS mengakibatkan peningkatan kekerasan. o 2 O (g) Dari hasil seluruh pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini, variasi kuat arus 120 A merupakan kuat arus yang tepat digunakan untuk pengelasan dissimilar antara stainless steel 316L dan baja karbon rendah ST 37 dengan tebal 6 mm. Hal ini dikarenakan sedikitnya porositas hasil pengelasan, input panas yang sesuai sehingga menghasilkan ukuran butir yang halus namun tidak mengakibatkan presipitas karbida chrome yang tinggi akibat pendinginan lambat, daerah HAZ yang tidak terlalu lebar dan hasil pengujian tarik yang menunjukan nilai UTS paling tinggi.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13274
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4212]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository