• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN FAKTOR STRES PSIKOSOSIAL DENGAN KELUHAN NYERI ULU HATI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI POLI PENYAKIT DALAM RSD DR. SOEBANDI

    Thumbnail
    View/Open
    Vyta Rahmawati - 102010101089_1.pdf (150.3Kb)
    Date
    2013-12-27
    Author
    Vyta Rahmawati
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dewasa ini perubahan tata nilai kehidupan berjalan begitu cepat karena pengaruh globalisasi. Masyarakat menghadapi masalah yang semakin beragam sebagai akibat modernisasi dan perkembangan dunia, seperti masalah hubungan sosial dan tuntutan lingkungan. Seseorang diharapkan untuk meningkatkan pencapaian untuk menyesuaikan diri dengan masalah tersebut. Jika t idak sanggup untuk memenuhi tuntutan tersebut akan menimbulkan stres dalam diri seseorang.. Stres disebabkan oleh berbagai macam kejadian yang merupakan faktor stres atau bisa disebut stressor psikososial. Stressor psikososial adalah adalah setiap keadaan atau peristiwa yang menyebabkan perubahan dalam kehidupan seseorang, sehingga orang tersebut terpaksa mengadakan adaptasi atau penyesuaian untuk menanggulanginya. Contoh-contoh stressor dapat berupa masalah perkawinan, masalah keluarga, masalah hubungan interpersonal, masalah pekerjaan, lingkungan hidup, masalah hukum, keuangan, perkembangan , penyakit fisik , dan lain-lain. Bila seseorang tidak mampu untuk beradaptasi dengan stressor dapat terjadi terjadi gangguan psikis, somatik atau psikosomatik. Faktor psikologis mempengaruhi proses emosi yang terdapat di otak dan kemudian mempengaruhi susunan saraf autonom vegetatif ke alat-alat viseral yang banyak dipersarafi oleh saraf autonom vegetatif tersebut. Oleh karena itu keluhan pasien dengan gangguan psikosomatik banyak dirasakan pada organ-organ dalam tubuh dan atas dasar ini pula banyak pasien datang berobat pada dokter ahli penyakit dalam. Faktor psikologis tersebut kurang mendapat penanganan yang komperehensif sehingga menimbulkan gejala lanjutan yang semakin berat. Gangguan medis yang sering di hubungakan dengan gangguan psikiatri adalah gangguan gastroistestinal. Paling banyak adalah gangguan gastrointertinal fungsional. Gangguan fungsional saluran cerna tidak fatal, tapi keluhan-keluhan penderit a sangat mengganggu kegiatan sehari-hari. Dalam praktik sehari-hari banyak pasien berobat ke dokter dengan keluhan nyeri. Nyeri merupakan perasaan sensori dan emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan kerusakan jaringan atau potensial yang menyebabkan kerusakan jaringan. Nyeri ulu hati merupakan nyeri di daerah epigastrium, nyeri ulu hati bukanlah merupakan suatu diagnosis, tapi merupakan gejala dari suatu penyakit. Banyak penyakit yang menyebabkan nyeri ulu hati, terutama penyakit yang disebabkan oleh gangguan saluran cerna bagian atas. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan faktor stres psikososial dengan keluhan nyeri ulu hati pada pasien rawat jalan di Poli Penyakit Dalam RSD dr. Soebandi. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, yang dilakukan di poli penyakit dalam RSD dr. Soebandi. Sampel penelitian ini adalah pasien rawat dengan keluhan nyeri ulu hati di poli penyakit dalam. Instrumen penelitian berupa kuisioner Holmes & Rahe Stress Scale , Visual Analog Scale dan kuisoner berisi Informed Consent. Pengambilan sampel menggunakan metode consecutive sampling, yaitu setiap sampel yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu sehingga jumlah sampel yang diperlukan sebanyak 30 responden terpenuhi pada 10 September 2013 sampai 20 September 2013. Hasil analisis data dengan uji Spearman menunjukkan adanya hubungan antara faktor stres psikososial dengan keluhan nyeri ulu hati pada psien rawat jalan di poli penyakit dalam RSD dr. Soebandi dengan hasil signifikansi (sig. 2tailed) 0,004 (P < 0,05). Hasil correlation coefficient pada penelitian ini didapatkan 0,510 berarti ada hubungan yang cukup kuat antara faktor stres psikososial dengan keluhan nyeri ulu hati pada psien rawat jalan di poli penyakit dalam RSD dr.Soebandi. Berdasarkan hasil analisis data korelasi dan berdasarkan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan cukup kuat antara faktor stres psikososial dengan keluhan nyeri ulu hati pada pasien rawat jalan di poli penyakit dalam RSD dr. Soebandi.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13269
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1532]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository