Show simple item record

dc.contributor.authorZulfa Hasanah
dc.date.accessioned2013-12-27T02:30:38Z
dc.date.available2013-12-27T02:30:38Z
dc.date.issued2013-12-27
dc.identifier.nimNIM080210192062
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13216
dc.description.abstractFisika adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran inti disemua jenjang pendidikan sekolah (dari tingkat SD hingga sekloah menengah). Fisika adalah bidang ilmu yang banyak membahas tentang alam dan gejalanya , dari yang bersifat riil (terlihat secara nyata) sehingga yang bersifat abstrak atau bahkan hanya bersifat teori yang pembahasannya melibatkan kemampuan imaginasi atau keterlibatan gambaran mental seseorang yang kuat. Dengan demikian penjelasan fisika sering tidak dapat dipahami dengan mudah oleh siswa. Fisika dalam pembelajaran tidak hanya menyangkut dua aspek proses dan produk, tetapi lebih dari itu, dalam diharapkan dapat memunculkan keterlibatan sikap ilmiah ( scientificaattitude) pada individu (pembelajaran) (walter, et.al 1988: Carin &Sound, 1997). Proses (process or methods) adalah kegiatan yang meliputi: observasi, membuat hipotesis, marencanakan dan melaksanakan ekperimen, evaluasi data pengukuran, dan sebagainya. (Sutarto dan Indrawati, 2010). Salah satu model pembelajaran yang diprediksi mampu mengatasi rendahnya motivasi, hasil belajar, aktivitas dan sikap ilmiah adalah pembelajaran kooperatif, yaitu guru bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator dalam mencapai tujuan pembelajaran. Beberapa ahli menyatakan bahwa model pembelajaran kooperatif tidak hanya unggul membantu siswa untuk memahami konsep-konsep fisika, tetapi juga menumbuhkan kemampuan kerjasama, bertanggung jawab terhadap sesama teman kelompok untuk mencapai tujuan kelompok adalah Think-pair-share atau berfikir berpasangan dan berbagi maka vii peneliti menggunakan judul “Pengaruh Model Pembelajaran TPS(Think Pair Share) dengan Metode Eksperimen terhadap Hasil Belajar dan Sikap Ilmiah siswa Kelas VII SMPN 10 Jember” Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) mengkaji pengaruh model pembelajaran Think-pair-share dengan metode Eksperimen terhadap Hasil belajar siswa dalam pembelajaran fisika di kelas VII SMPN 10 Jember dan (2) mengkaji pengaruh model pembelajaran Think-pair-share dengan metode Eksperimen terhadap Sikap Ilmiah siswa dalam pembelajaran fisika di kelas VII SMPN 10 Jember. Jenis penelitian ini adalah true eksperiment. Tempat penelitian dilaksanakan di SMPN 10 Jember.. Responden penelitian ditentukan setelah dilakukan uji homogenitas pada kelas VII. Penentuan sampel penelitian menggunakan purposive sampling. Desain penelitian menggunakan desain posttest control design. Dalam penelitian ini terdapat satu kelas ekperimen yang menerima pembelajaran dengan model Think-pair-share dengan metode Eksperimen. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji Independent Sample T Test program SPSS 16. Berdasarkan analisis data, secara umum dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan antara hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran Thinkpair-share dengan metode Eksperimen dan yang tidak menggunakan pembelajaran Think-pair-share dengan metode Eksperimen kelas XI VII SMPN 10 Jember. Secara khusus dapat disimpulkan: (1) model pembelajaran Think-pair- share (TPS) dengan metode Eksperimen berpengaruh terhadap Hasil belajar siswa dalam pembelajaran fisika di kelas VII SMPN 10 Jember; (2) model pembelajaran Think-pair-share dengan metode Eksperimen berpengaruh terhadap Sikap ilmiah siswa dalam pembelajaran fisika di kelas VII SMPN 10 Jemberen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210192062;
dc.subjectModel Pembelajaran TPSen_US
dc.titlePengaruh Model Pembelajaran TPS( Think Pair Share) dengan Metode Eksperimen terhadap Hasil Belajar dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas VII SMPN 10 Jemberen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record