SISTEM PENJERNIHAN AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN DISTILATOR SURYA TIPE DUA PERMUKAAN MIRING
Abstract
Air merupakan sumber kehidupan. Air merupakan kebutuhan yang paling
penting dalam kehidupan manusia terutama air tawar yang bersih dan sehat. Namun
demikian, kelangkaan dan kesulitan mendapatkan air bersih dan layak pakai menjadi
permasalahan yang mulai muncul di banyak tempat dan semakin mendesak dari tahun
ke tahun. Pemanfaatan energi surya untuk menghasilkan air bersih menjadi alternatif
yang perlu mendapat perhatian lebih serius. Prinsip dasar pengolahan air baku dengan
tenaga surya adalah dengan cara menguapkan air kotor, kemudian menampung air
yang diembunkan, sehingga diharapkan garam mineral dan kotoran - kotoran yang
ada pada air baku tersebut akan terpisahkan. Sehingga diperoleh hasil akhir berupa air
bersih.
Destilator adalah alat yang digunakan untuk memperoleh air bersih dengan
cara memisahkan air dari kandungan kotoran-kotoran pada air yang didistilasikan (air
kotor). Solar destilator tipe bejana ini menggunakan atap kaca sebagai media
kondensasi uap hasil destilasi.
Dalam penelitian ini destilator menggunakan atap penutup dari jenis kaca
dengan ketebalan 3 mm dan pengaturan sudut kemiringan pada 10
..
Analisa yang dilakukan meliputi parameter unjuk kerja, laju destilasi dan efisiensi
yang dihasilkan oleh tiap variasi sudut kemiringan kaca.
Dari hasil pengujian didapatkan bahwa temperature air tertinggi diperoleh pada
sudut kemiringan kaca (𝜃) 10
0
0
, 20
0
sebesar 43,0512 °C dan laju destilasi rata – rata
dan 30
0
tertinggi diperoleh pada sudut kemiringan kaca (𝜃) 10
sebesar 49,597 𝑚𝑙/𝑗𝑎𝑚 serta
dari ketiga variasi sudut kemiringan yaitu (𝜃) 10
0
, 20
0
dan 30
0
dengan menggunakan
ukuran pelat penyerap 1 × 0,5 𝑚 maka nilai efisiensi rata – rata tertinggi di peroleh
pada variasi sudut kemiringan (𝜃) 10
0
sebesar 13,08%. Sehingga variasi sudut ini
lebih optimal dan evisien dalam menghasilkan air destilat.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]