Show simple item record

dc.contributor.authorBilvia Priscanita
dc.date.accessioned2013-12-27T02:18:24Z
dc.date.available2013-12-27T02:18:24Z
dc.date.issued2013-12-27
dc.identifier.nimNIM080210101012
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13183
dc.description.abstractPenelitian ini menggunakan SMPN 1 Muncar sebagai tempat penelitian dan subjek penelitian siswa kelas VIIA, dengan jumlah siswa 32 siswa. Dipilihnya sekolah ini karena terdapat permasalahan dalam sistem pembelajaran. Permasalahan tersebut yaitu kesulitan siswa dalam mengoperasikan pecahan, siswa ramai pada saat pembelajaran, siswa kurang memperhatikan penjelasan guru, siswa kurang aktif bertanya dan menjawab pertanyaan guru sehingga kelas menjadi pasif. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan strategi pembelajaran yang sesuai dan menyenangkan bagi siswa. Salah satu strategi yang sesuai untuk mengatasi masalah tersebut adalah Penerapan pembelajaran kooperatif tipe NHT. Pembelajaran kooperatif tipe NHT adalah model pembelajaran yang menekankan kerja sama antar siswa, siswa dibagi dalam beberapa kelompok dan setiap siswa dalam kelompok diberi nomor yang berbeda. Setiap siswa dalam kelompok dituntut berfikir dan bertukar ide untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan melalui LKS. Di akhir pembelajaran guru akan memanggil siswa secara acak untuk presentasi. Dengan demikian siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIIA SMPN 1 Muncar. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober sampai 8 November 2012. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang menggunakan dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Siklus I terdapat 2 kali pembelajaran dan 1 kali tes akhir siklus. Pembelajaran 1 membahas operasi penjumlahan pecahan, pembelajaran 2 membahas operasi pengurangan pecahan, dan tes siklus 1 berisi tentang materi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Siklus II vii juga terdiri dari dua pembelajaran dan 1 kali tes akhir siklus. Pembelajaran 3 membahas operasi perkalian pecahan, pembelajaran 4 membahas operasi pembagian dan perpangkatan pecahan serta tes siklus II berisi tentang materi perkalian,pembagian dan perpangkatan pecahan. Metode pengumpulan data yang dilakukan observasi sebelum dan pada saat penelitian, wawancara kepada guru dan siswa, dokumentasi, dan tes pada akhir siklus I dan siklus II. Berdasarkan hasil penelitian, aktivitas guru dalam menerapkan pembelajaran kooperatif NHT adalah 88,35% pada siklus I menjadi 91,65% pada siklus II. Aktivitas siswa (individu) meningkat dari 68% pada siklus I menjadi 82,4% pada siklus II. Selain aktivitas individu, aktivitas kelompok juga dianalisis. Hasil analisisnya yaitu 51,9% pada siklus I menjadi 60,9% pada siklus II, yang berarti juga mengalami peningkatan. Hasil belajar siswa pada siklus I belum mencapai ketuntasan dengan persentase 40,6% sedangkan pada siklus II telah mencapai ketuntasan dengan persentase 75%. Berdasarkan data-data tersebut, diketahui bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa selama menggunakan pembelajaran kooperatif tipe NHT.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210101012;
dc.subjectTipe Numbered Head Togetheren_US
dc.titlePenerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Sub Pokok Bahasan Operasi Bilangan Pecahan di Kelas VIIA Semester Ganjil SMPN 1 Muncar Tahun Ajaran 2012/2013en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record