Isolasi Protein Antioksidan Dari Biji Melinjo (Gnetum gnemon L.)
View/ Open
Date
2013-10-17Author
Siswoyo, Tri Agus
Aldino, Madios
Ningsih, Wahdyah
Okviandari, Purnama
Metadata
Show full item recordAbstract
Purifikasi protein antioksidan dilakukan dengan menggunakan kombinasi kolom kromatograpi seperti CM cellulose dan DEAE-Cellulose. Aktivitas protein antioksidan dan free radical-scavenging ditentukan secara in vitro dengan menggunakan metode penghambatan autooksidasi linoleic acid, efek scavenging dengan menggunakan α,α-diphenyl-β-picrylhydrazyl free radical, reducing power, dan kemampuan mengikat ion Fe2+ dan Cu2+. Dua faksi protein hasil isolasi menunjukkan kemampuan antioksidan, dimana protein dengan berat molekul sekitar 30 kD mempunyai aktivitas antioksidan tertinggi dibandingkan dengan protein satunya yang mempunyai berat molekul sekitar 12 kD. Aktivitas antioksidan akan mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya
kosentrasi protein yang ditambahkan. Protein isolat menunjukkan kemampuan yang sama dengan BHT pada pengujian menggunakan metode penghambatan autooksidasi linoleic acid. Lebih lanjut, dua protein fraksi juga menunjukan kemampuan dalam mengikat ion Fe2+ dan Cu2+. Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa protein storage biji melinjo mempunyai potensi sebagai sumber antioksidan alami.
Collections
- Fakultas Pertanian [112]