dc.description.abstract | Berdasarkan data hasil observasi awal di SMA Negeri 1 Panji menunjukkan
bahwa di kelas XI IPA 3 terdapat permasalahan dalam pembelajaran fisika yang
menyebabkan aktivitas dan ketuntasan hasil belajar siswa rendah. Hal ini
dibuktikan berdasarkan hasil observasi pelaksanaan pembelajaran fisika yang
dilaksanakan di kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1 Panji tahun pelajaran 2012/2013
menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa masih rendah. Dari 30 siswa diperoleh
data sebagai berikut: 10 siswa memperhatikan penjelasan guru, 2 siswa aktif
bertanya dan 3 siswa aktif menjawab pertanyaan guru. Demikian pula dengan
ketuntasan hasil belajar fisika siswa yang diketahui dari kegiatan wawancara
dengan guru mata pelajaran fisika menunjukkan bahwa ketuntasan hasil belajar
siswa secara klasikal masih belum memenuhi standar ketuntasan minimal (SKM)
yang ditetapkan sekolah, dari hasil nilai ulangan yang diperoleh siswa
menunjukkan bahwa dari 30 siswa hanya hanya 7 siswa atau 23,3% yang
mendapatkan nilai di atas 75, sedangkan 23 siswa atau 76,7 % yang lain
mendapatkan nilai di bawah 75. Dengan demikian ketuntasan hasil belajar siswa
fisika siswa masih belum tercapai. Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan perbaikan melalui penerapan
model pembelajaran quantum teaching dengan metode eksperimen yang
diharapkan dapat meningkatkan aktivitas belajar fisika dan ketuntasan hasil
belajar fisika siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1 Panji.
vii
Pada penelitian ini terdapat dua rumusan masalah yaitu: (1) Bagaimanakah
peningkatan aktivitas belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran
quantum teaching dengan metode eksperimen pada pembelajaran fisika kelas
XI IPA 3 SMAN 1 Panji?, (2) Bagaimanakah peningkatan ketuntasan hasil belajar
siswa setelah penerapan model pembelajaran quantum teaching dengan metode
eksperimen pada pembelajaran fisika kelas XI IPA 3 SMAN 1 Panji?.
Berdasakan rumusan masalah di atas adapun tujuan penelitian ini yaitu:
(1) Untuk mendeskripsikan aktivitas siswa setelah penerapan model pembelajaran
quantum teaching dengan metode eksperimen pada pembelajaran fisika siswa
kelas XI IPA 3 SMAN 1 Panji, 2) Untuk mendeskripsikan ketuntasan hasil belajar
siswa setelah penerapan model pembelajaran quantum teaching dengan metode
eksperimen pada pembelajaran fisika siswa kelas XI IPA 3 SMAN 1 Panji.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sehingga subjek penelitian
sudah ditetapkan di kelas XI IPA 3 di SMA Negeri 1 Panji yang dimulai tanggal
28 Nopember 2012 sampai dengan 12 Desember 2012. Metode pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Data
yang didapatkan adalah aktivitas guru, aktivitas siswa dan ketuntasan hasil belajar
pada pra siklus, siklus I dan siklus II serta hasil wawancara dengan guru bidang
studi dan siswa yang berdasarkan hasil observasi dengan instrumen observasi.
Ketuntasan hasil belajar fisika siswa diperoleh dari hasil post test.
Aktivitas belajar dan ketuntasan belajar fisika siswa dari pra siklus, siklus I
ke siklus II mengalami peningkatan. Aktifitas belajar siswa yang meliputi
bertanya, berdiskusi, mendengarkan penjelasan guru, menjawab pertanyaan,
bekerjasama dalam melaksanakan eksperimen dan menganalisis data.
Berdasarkan analisis ketuntasan hasil belajar fisika pada pra siklus diperoleh
ketuntasan hasil belajar fisika secara clasical sebesar 40%. Pada siklus I diperoleh
ketuntasan hasil belajar fisika siswa secara klasikal sebesar 60%. Siklus II
diperoleh ketuntasan hasil belajar fisika siswa secara klasikal sebesar 76,7%.
Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran quantum
teaching dengan metode eksperimen dapat meningkatkan aktivitas belajar dan
ketuntasan hasil belajar fisika siswa kelas XI IPA 3 di SMA Negeri 1 Panji. | en_US |