Penerapan Model Inkuiri Berbasis Gejala Fisis Disertai LKS Untuk Meningkatkan Kemampuan Multirepresentasi Fisika Siswa Kelas VII F Tahun Ajaran 2012/2013
Abstract
Fisika pada hakikatnya merupakan ilmu yang sangat kompleks, karena di
dalamnya tidak hanya berisi tentang teori-teori dan rumus untuk dihafal, akan
tetapi juga banyak konsep yang harus dipikir secara aktif, kreatif dan produktif
berdasarkan pengetahuan terdahulu dan dari pengalaman belajar yang bermakna.
Observasi awal pada proses pembelajaran fisika di kelas VII F SMPN 5 Situbondo
diperoleh hasil bahwa dari 31 siswa memiliki nilai rata-rata kelas 52,03. Dari data
yang diperoleh dapat dideskripsikan bahwa nilai rata-rata siswa dalam
representasi verbal adalah 13,61, nilai rata-rata siswa dalam representasi
matematik adalah 12,26, nilai rata-rata siswa dalam representasi gambar adalah
12,45 dan nilai rata-rata siswa dalam representasi grafik adalah 13,70. Hal ini
menunjukkan bahwa kemampuan multirepresentasi fisika siswa kelas VII F
dikategorikan rendah. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka akan dilakukan
suatu penelitian yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran melalui
penerapan model inkuiri berbasis gejala fisis disertai LKS untuk meningkatkan
kemampuan multirepresentasi fisika siswa.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek
penelitian yaitu siswa kelas VII F SMPN 5 Situbondo tahun ajaran 2012/2013
dan dilaksanakan pada tanggal 18 Februari sampai 11 Maret 2013. Desain
penelitian ini adalah siklus hopkins. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah wawancara, dokumentasi, observasi, dan tes. Data yang didapatkan adalah
kemampuan multirepresentasi fisika siswa dari pra siklus, siklus 1, siklus 2 dan
siklus 3.
Hasil analisis data dan observasi dari pra siklus hingga siklus 3
menunjukkan bahwa penerapan model inkuiri berbasis gejala fisis disertai LKS telah berhasil meningkatkan kemampuan siswa dalam merepresentasikan konsep
fisika dalam bentuk verbal, matematik, gambar dan grafik. Kemampuan
representasi verbal meningkat dari 14,35 pada pra siklus menjadi 21,87 pada
siklus 1, pada siklus 2 adalah 21,95 dan pada siklus 3 adalah 22,02 . Peningkatan
ini tergolong pada kriteria tinggi pada siklus 1 dengan N-gain sebesar 0,71,
peningkatan tergolong kriteria tinggi pada siklus 2 dengan N-gain sebesar 0,71
dan peningkatan tergolong kriteria tinggi pada siklus 3 dengan N-gain sebesar
0,72. Kemampuan representasi matematik meningkat dari 11,19 pada pra siklus
menjadi 17,85 pada siklus 1, pada siklus 2 adalah 21,06 dan pada siklus 3 adalah
21,26. Peningkatan ini tergolong kriteria sedang pada siklus 1 dengan N-gain
sebesar 0,48, peningkatan tergolong kriteria tinggi pada siklus 2 dengan N-gain
sebesar 0,71 dan peningkatan tergolong kriteria tinggi pada siklus 3 dengan Ngain
sebesar 0,73, Kemampuan representasi gambar meningkat dari 12,34 pada
pra siklus menjadi 18,15 pada siklus 1, pada siklus 2 adalah 21,45 dan pada siklus
3 adalah 21,56 . Peningkatan ini tergolong kriteria sedang dengan N-gain sebesar
0,46 pada siklus 1, peningkatan tergolong kriteria tinggi pada siklus 2 dengan Ngain
sebesar
0,72 dan peningkatan tergolong kriteria tinggi pada siklus 3 dengan
N-gain sebesar 0,73. Kemampuan representasi grafik meningkat dari 13,54 pada
pra siklus menjadi 21,45 pada siklus 1, pada siklus 2 adalah 21,77 dan pada siklus
3 adalah 22,01. Peningkatan ini tergolong kriteria sedang dengan N-gain sebesar
0,69 pada siklus 1 peningkatan tergolong kriteria tinggi pada siklus 2 dengan Ngain
sebesar
0,72 dan peningkatan tergolong kriteria tinggi pada siklus 3 dengan
N-gain sebesar 0,74.
Peningkatan kemampuan multirepresentasi fisika siswa, yaitu dari pra
siklus ke siklus 1 dengan N-gain 0,57 pada kriteria sedang, dari pra siklus ke
siklus 2 dengan N-gain 0,7 pada kriteria tinggi dan dari pra siklus ke siklus 3
dengan N-gain 0,73 pada kriteria tinggi. Hasil ini menunjukkan bahwa
peningkatan kemampuan multirepresentasi fisika siswa kelas VII F secara
keseluruhan telah meningkat dan telah mencapai kriteria tinggi pada siklus 2 dan
siklus 3 sehingga siklus sudah dapat dihentikan.