dc.description.abstract | Hasil observasi awal di kelas VII E SMP Negeri 3 Silo, ditemukan
rendahnya ketuntasan hasil belajar fisika siswa. Berdasarkan hasil ulangan dari 33
siswa hanya 15% siswa yang mendapat nilai di atas 70; 45,5% siswa yang
mendapat nilai 50-70 dan 39,4% siswa yang mendapat nilai dibawah 50. Selain
rendahnya ketuntasan hasil belajar fisika ternyata sikap ilmiah siswa
dikategorikan kurang sekali.
Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan perbaikan pembelajaran
menggunakan pendekatan Accelerated Learning melalui metode eksperimen
supaya terjadi peningkatan sikap ilmiah dan ketuntasan hasil belajar fisika siswa
kelas VII E SMP Negeri 3 Silo tahun ajaran 2012/2013. Pendekatan Accelerated
Learning melalui metode eksperimen merupakan pendekatan yang
implementasinya melalui metode eksperimen sehingga belajar lebih cepat
(pemahaman materi dan tahan lama) serta menyenangkan. Adapun tahap-tahap
pembelajaran menggunakan pendekatan Accelerated Learning melalui metode
eksperimen yaitu sebagai berikut: memotivasi pikiran, memperoleh informasi,
menyelidiki makna melalui metode eksperimen, memicu memori, memamerkan
apa yang anda ketahui dan merefleksi bagaimana anda belajar. Melalui 6 (enam)
tahap tersebut, maka pembelajaran fisika yang dilaksanakan akan sesuai dengan
hakikat pembelajaran fisika yaitu dengan adanya produk, proses dan sikap.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sehingga subyek penelitian
sudah ditetapkan di kelas VII E SMP Negeri 3 Silo tahun ajaran 2012/2013 yang
dimulai tanggal 16-23 November 2012. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi, wawancara, tes, dokumentasi dan angket. Data yang
didapatkan adalah hasil belajar siswa yang terdiri dari kemampuan kognitif dan psikomotor serta sikap ilmiah siswa yang didapatkan dari angket sikap ilmiah
siswa. Wawancara dilakukan kepada siswa baik sebelum maupun sesudah
pembelajaran menggunakan pendekatan accelerated learning melalui metode
eksperimen.
Setelah diadakan penelitian ternyata sikap ilmiah dan ketuntasan hasil
belajar fisika siswa mengalami peningkatan. Dimana persentase sikap ilmiah
siswa pada kegiatan pra siklus sebesar 57,58% yang dikategorikan kurang, pada
siklus I sebesar 72,07% yang dikategorikan cukup dan pada siklus II sebesar
76,21 yang dikategorikan baik. Ini berarti dari kegiatan pra siklus ke siklus I sikap
ilmiah siswa mengalami peningkatan sebesar 14,49% dan dari siklus I ke siklus II
mengalami peningkatan sebesar 4,14%. Sedangkan ketuntasan hasil belajar fisika
siswa secara klasikal pada kegiatan pra siklus sebesar 24,24%, pada siklus I
66,67% dan pada siklus II 81,82%.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan
pendekatan Accelerated Learning melalui metode eksperimen dapat digunakan
sebagai alternatif pembelajaran yang membuat siswa lebih aktif dan lebih dapat
memahami konsep fisika dalam rangka meningkatkan sikap ilmiah dan ketuntasan
hasil belajar fisika siswa. | en_US |