PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) TERHADAP HISTOPATOLOGI LAMBUNG PADA TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) JANTAN
Abstract
Kasus keracunan jarak pagar pada manusia dilaporkan cukup banyak yaitu di India,
Thailand dan Indonesia. Pada penelitian sebelumnya, biji jarak pagar diketahui
bersifat racun pada tikus, kambing, ikan karper, dan anak ayam. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perubahan histopatologi lambung tikus wistar jantan
pasca pemberian ekstrak jarak pagar (Jatropha curcas L.). Penelitian ini
menggunakan tikus wistar jantan berumur 2-3 bulan dengan 1 kelompok kontrol
(K) dan 2 kelompok perlakuan (P), masing-masing kelompok menggunakan 6 tikus.
K diberi makanan dan minum standart. P1 dengan pemberian ekstrak biji jarak
pagar dosis 1.500 mg/kgBB; P2 dosis 1.000mg/kgBB; P3 dosis 500 mg/kgBB.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pemberian ekstrak jarak pagar
(Jatropha curcas L.) terhadap perubahan histopatologi lambung pada tikus wistar
(Rattus norvegicus) jantan, dengan nilai (X ± SD) kontrol (0); dosis 1.500 mg/kgBB
(2); dosis 1.000 mg/kgBB (1,667 ± 0,516); dosis 500 mg/kgBB (1,500 ± 0,547).
Hasil uji statistik Kruskal-Wallis menunjukkan nilai signifikansi (p<0,005) dan
hasil uji statistik Mann-Whitney didapatkan 3 kelompok yang menunjukkan nilai
signifikansi (p<0,005) yang artinya terdapat perubahan integritas epitel mukosa
lambung.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1508]