Show simple item record

dc.contributor.authorInung Laila Rahmawati
dc.date.accessioned2013-12-26T00:47:32Z
dc.date.available2013-12-26T00:47:32Z
dc.date.issued2013-12-26
dc.identifier.nimNIM080810291045
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12969
dc.description.abstractAJB Bumiputera 1912 Jember adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yaitu asuransi jiwa. Salah satu orientasi AJB Bumiputera 1912 Jember adalah memberikan pelayanan jasa dengan sebaik-baiknya untuk kepuasan nasabah. Hal ini menuntut semua karyawan untuk senantiasa bekerja dengan lebih baik dan memiliki kualitas kerja yang baik. Untuk mencapai orientasi tersebut perusahaan harus lebih memperhatikan hal yang membuat karyawan termotivasi untuk menghasilkan kinerja yang baik, yaitu dengan membuat karyawan merasa nyaman dengan tempat ia bekerja dan penggunaan komunikasi yang tepat. Dengan demikian diharapkan akan mampu menumbuhkan kepuasan kerja karyawan sehingga akan diperoleh kinerja yang baik. Kondisi kerja dan komunikasi merupakan faktor-faktor yang mendukung bagi kinerja karyawan. Selain kedua variabel tersebut, variabel kepuasan kerja merupakan perantara dari faktor-faktor penunjang yang disediakan oleh AJB Bumiputera 1912 Jember sebagai upaya dalam meningkatkan kinerja karyawan. Teori dan kajian empiris menunjukkan bahwa variabel kondisi kerja dan komunikasi dinilai mampu meningkatkan kepuasan kerja para karyawan yang secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi kinerja karyawan itu sendiri. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh karyawan AJB Bumiputera 1912 Jember yang berjumlah 70 orang. Penelitian ini menggunakan analisis jalur atau Path Analysis karena dengan analisis jalur dapat diketahui bagaimana jalur langsung maupun tidak langsung yang terbentuk dari variabelvariabel yang diteliti. Berdasarkan perhitungan koefisien jalur dapat diketahui bahwa pengaruh langsung dari kondisi kerja terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 0,204, sedangkan pengaruh langsung dari komunikasi terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 0,419. Selanjutnya, pengaruh langsung dari kondisi kerja terhadap kepuasan kerja mempunyai nilai sebesar 0,267, sedangkan pengaruh langsung dari komunikasi terhadap kepuasan kerja adalah sebesar 0,036. Untuk variabel perantara yaitu kepuasan kerja mempunyai pengaruh langsung terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 0,315. Variabel kondisi kerja juga memiliki pengaruh tidak langsung terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja adalah sebesar 0,084. Untuk pengaruh tidak langsung variabel komunikasi terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja adalah sebesar 0,082. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kondisi lingkungan kerja dan komunikasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Kesimpulan dari semua nilai hasil penghitungan koefisien jalur menunjukkan bahwa variabel kondisi kerja, komunikasi, dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari yang telah menjadi tanggung jawab mereka.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080810291045;
dc.subjectKondisi Kerja, Kepuasan Kerja, Kinerja Karyawanen_US
dc.titlePENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KINERJA PENGARUH KONDISI KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PADA BUMIPUTERA 1912 JEMBER TERHADAP KARYAWAN PADA AJBen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record