PENGARUH IKLAN SABUN CUCI PIRING SUNLIGHT DI TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OLEH IBU RUMAH TANGGA DI KECAMATAN PATRANG
Abstract
Persaingan pasar yang semakin ketat dan konsumen yang semakin kritis
dalam memilih produk membuat para produsen berlomba-lomba dalam
memasarkan produknya, agar dapat unggul dalam persaingan para produsen
berusaha mengelola informasi secara lebih menarik dan menyampaikannya
melalui kegiatan advertising (iklan). Televisi mempunyai keunggulan dalam
menyampaikan informasi karena bukan hanya bisa didengar tetapi juga bisa
dilihat, sehingga penyampaian informasi dengan beriklan di televisi merupakan
cara yang cukup diminati oleh para produsen karena dinilai efektif dan lebih
persuasif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh iklan di televisi
terhadap keputusan pembelian konsumen. Penelitian ini bertempat di kecamatan
Patrang pada bulan Desember 2012.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian penjelasan (explanatory research)
dengan menggunakan metode survai. Populasi penelitian ini adalah ibu rumah
tangga yang berdomisili di kecamatan Patrang yang pernah menyaksikan iklan
sabun cuci piring Sunlight di Televisi. Pengambilan sampel dari penelitian ini
menggunakan metode purposive sampling. Cara pembagian jumlah responden
menggunakan teknik disproporsional sampling. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil
penyebaran kusioner pada 144 responden. Data sekunder diperoleh dari tinjauan
penelitian sebelumnya dan buku-buku yang mendukung. Metode analisis data
yang digunakan adalah regresi dengan pendekatan konfirmatori untuk mengetahui
apakah indikator-indikator iklan merupakan pembentuk variabel iklan yang
berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel iklan yang terdiri dari isi
iklan, format iklan, dan frekuensi iklan berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian. Sedangkan, variabel struktur iklan dan sumber iklan tidak berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian. Dari hasil penelitian tersebut dapat
dijelaskan bahwa apabila persepsi konsumen akan isi iklan, format iklan, dan
frekuensi iklan meningkat maka akan meningkatkan keputusan pembelian
konsumen, dan apabila sebaliknya, persepsi konsumen akan isi iklan, format
iklan, dan frekuensi iklan menurun maka akan menurunkan keputusan pembelian
konsumen akan produk tersebut. Tetapi tidak begitu hal-nya dengan variabel
struktur iklan dan sumber iklan, apabila persepsi konsumen akan struktur iklan
dan sumber iklan meningkat maka tidak akan berpengaruh terhadap peningkatan
keputusan pembelian konsumen, dan apabila persepsi konsumen menurun maka
tidak akan berpengaruh terhadap penurunan keputusan pembelian konsumen
terhadap produk tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari kelima faktor
yang diduga berpengaruh signifikan hanya tiga yang dapat diterima (berpengaruh
signifikan) dan dua di tolak (tidak berpengaruh signifikan).