| dc.description.abstract | Pada umumnya perusahaan didirikan untuk tujuan tertentu, diantaranya
untuk memperoleh laba yang maksimal, dan mampu berkompetisi di pasaran yang
dapat memberikan keuntungan terhadap masyarakat untuk menjamin
perkembangan usahanya. Sebagai lembaga keuangan, bank sangat penting dalam
keikutsertaanya untuk membangun ekonomi di negara kita. Munculnya berbagai
kasus di dunia perbankan, telah menggugah kembali rasa kepercayaan masyarakat
terhadap pihak perbankan, khususnya perlindungan terhadap kepentingan nasabah
yang mempercayakan uangnya pada bank.
Selama ini kalangan perbankan berusaha untuk merebut dana
masyarakat, dan sebaliknya masyarakat sangat mengharapkan adanya jaminan
keamanan bagi dananya yang ada di bank. Semakin meningkatnya persaingan
yang teijadi dalam usaha mencari sumber dana dalam negeri ialah memicu sistem
perbankan, khususnya bank-bank umum untuk memberikan pelayanan yang lebih
efektif dan efisien dalam kegiatan pengumpulan dana, dan berbagai jasa yang
diberikan.
Namun berbagai dampak dunia perbankan mulai terlihat setelah
terjadinya krisis ekonomi, yang mengakibatkan pihak perbankan Indonesia sulit
untuk mencapai tujuan utamanya, yaitu sebagai penunjang pelaksanan
pembangunan nasional dalam meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi,
dan stabilitas pembangunan nasional menuju pada peningkatan ekonomi rakyat
banyak. Sedangkan usaha pokok bank umum yaitu menghimpun dana sementara
yang tidak digunakan, untuk kemudian menyalurkan kembali pada masyarakat
dalam jangka waktu tertentu.
Selain menyalurkan dana pada masyarakat, bank juga memberikan jasa
yang diharapkan untuk menghasilkan keuntungan. Untuk mengetahui dari hasil
operasinya maka perlu disusun laporan keuangan yang meliputi neraca, laporan rugi laba dan laporan perubahan modal. Karena dengan neraca kita dapat
mengetahui berapa aktiva, kewajiban dan modal yang dimiliki oleh perusahaan.
Selain menunjukkan kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan neraca juga
menunjukkan posisi keuangan pada saat tertentu. Untuk dapat mengetahui berapa
laba dan berapa rugi yang didapat selama beroperasi pihak perusahaan harus
mengetahui pendapatan yang diperoleh dan biaya yang harus dikeluarkan. Karena
pendapatan dan biaya-biaya terdapat pada laporan rugi laba. Sedangkan laporan
perubahan modal ini digunakan untuk mengetahui berapa modal awal, dan berapa
modal akhir setelah beroperasi. Maka dari itu laporan keuangan sangat dibutuhkan
guna untuk meringkas transaksi-transaksi selama tahun buku yang bersangkutan.
Adapun tujuan dari laporan keuangan adalah untuk menyediakan
informasi yang menyangkut posisi keuangan, serta perubahan posisi keuangan
suatu perusahaan, yang bermanfaat bagi pemakai dalam pengambilan keputusan
ekonomi. Untuk menyusun laporan keuangan diperlukan sistem akuntansi yang
berguna bagi pihak luar maupun pihak dalam perusahaan. Sistem dan prosedur
akuntansi yang disusun suatu perusahaan, itu dapat di proses dengan cara manual
atau proses menggunakan mesin komputer. | en_US |