Show simple item record

dc.contributor.authorDEWI, Salsabila Berliana
dc.date.accessioned2025-11-20T06:16:10Z
dc.date.available2025-11-20T06:16:10Z
dc.date.issued2025-01-24
dc.identifier.nim211910801013en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128699
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 20 November 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractPenurunan produksi minyak akibat sumur yang menua dan kerusakan formasi telah menjadi tantangan besar dalam industri perminyakan. Penelitian ini fokus pada desain hydraulic fracturing untuk meningkatkan produktivitas Sumur X yang terletak di Formasi Telisa, Cekungan Sumatera Tengah. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak FracCADE 7.0 untuk mensimulasikan skenario hydraulic fracturing dan mengoptimalkan geometri serta konduktivitas rekahan. Parameter yang diteliti meliputi variasi volume fluida fracturing, jenis proppant, dan metode injeksi, yang menghasilkan 12 skenario simulasi. Analisis geomekanika menunjukkan bahwa Formasi Telisa, yang didominasi oleh Young’s modulus rendah (<3×10⁶ psi) dan rasio Poisson rendah, sangat mendukung untuk dilakukan fracturing, karena cenderung menghasilkan rekahan yang lebih lebar pada tekanan pompa yang lebih rendah. Namun, lapisan dengan Young's modulus lebih tinggi pada kedalaman yang lebih dalam menunjukkan potensi untuk menghasilkan rekahan yang lebih panjang namun lebih sempit, meskipun memerlukan tekanan pompa yang lebih tinggi. Karakteristik ini membantu dalam pemilihan interval fracturing dan parameter operasional untuk mengoptimalkan hasil stimulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skenario optimal menggunakan 32.239 galon fluida fracturing, Brady Sand sebagai proppant, dan metode injeksi Proppant Concentration Step-Wise Increasing (PCSI). Konfigurasi ini menghasilkan rekahan dengan panjang setengah 171 ft, lebar 0,149 inci, tinggi 253,3 ft, dan konduktivitas rekahan 13.592 mD.ft, menghasilkan Fold of Increase (FOI) sebesar 6,82. Secara ekonomi, skenario ini memerlukan total biaya sebesar $574.576,47 dan mencapai waktu pengembalian modal (POT) sebesar 48 hari, dengan nilai sekarang bersih (NPV) sebesar $3.534.073,21 setelah satu tahun. Penelitian ini menyoroti keunggulan teknis dan ekonomi dari hydraulic fracturing dalam memaksimalkan produktivitas sumur. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi rinci untuk kegiatan stimulasi masa depan pada Sumur X, dengan menekankan keseimbangan antara peningkatan produksi dan efisiensi biaya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknik Universitas Jemberen_US
dc.subjectgeomechanical analysisen_US
dc.subjecthydraulic fracturingen_US
dc.subjectFracCADE 7.0en_US
dc.titleDesain Hydraulic Fracturing Sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas Sumur X Lapangan Yen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiProgram Studi Teknik Perminyakanen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Hadziqul Abror, s.Si., M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ir. Welayaturromadhona, S.Si., M.Sc.en_US
dc.identifier.validatorRudy Ken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record