Pemanfaatan Media Digital dalam Pembelajaran Daring Program Kesetaraan Paket C di PKBM Asy-Syarwani Kabupaten Ponorogo

Abstract

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, penggunaan media digital dalam dunia pendidikan semakin menjadi hal yang penting khususnya dalam konteks pembelajaran daring yang memungkinkan warga belajar untuk tetap mengakses pembelajaran meskipun terhambat oleh kendala jarak, waktu, atau keterbatasan fisik lainnya. Pembelajaran daring memungkinkan lebih banyak warga belajar terjangkau dengan fleksibilitas waktu dan tempat. Penelitian ini merumuskan masalah dengan fokus mengenai pemanfaatan media digital dalam pembelajaran daring program kesetaraan Paket C di PKBM Asy-Syarwani Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran serta menggali aspek-aspek pemanfaatan penggunaan Google Form, WhatsApp, dan Power Point dalam pembelajaran daring, seperti relevansi media, kemampuan tutor dalam menggunakan media, kemudahan penggunaan, ketersediaan sarana dan prasarana, serta kebermanfaatan media. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat pengetahuan dan referensi bagi akademisi dan praktisi Pendidikan Luar Sekolah terkait pemanfaatan media digital dalam pembelajaran daring serta hasil penelitian dapat menjadi acuan bagi Program Studi Pendidikan Luar Sekolah dalam mengembangkan program pembelajaran, dan bahan evaluasi bagi PKBM AsySyarwani dalam pembelajaran daring Paket C. Selain itu, penelitian ini juga dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya di bidang yang sama. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk menganalisis secara mendalam bagaimana penggunaan media digital diterapkan dalam pembelajaran daring untuk program kesetaraan Paket C di PKBM Asy-Syarwani. Penelitian ini berfokus pada pemahaman tentang proses dan manfaat penggunaan platform digital dalam pembelajaran dan keterlibatan warga belajar. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang melibatkan warga belajar serta tutor yang terlibat dalam pembelajaran daring. Subjek penelitian ini adalah warga belajar yang mengikuti program kesetaraan Paket C serta tutor dan pengelola yang memberikan wawasan dalam menggunakan Google Form dan Power Point sebagai media pembelajaran serta WhatsApp sebagai sarana komunikasi. Hasil dari penelitian ini pada pembelajaran daring di PKBM Asy-Syarwani sudah efektif dengan pemilihan media yang tepat seperti Google Form, WhatsApp, dan PowerPoint yang mendukung relevansi media dengan tujuan pembelajaran. Tutor yang menguasai teknologi memungkinkan pembelajaran lebih interaktif dan relevan, sementara aksesibilitas dan dukungan teknis yang memadai dapat memperlancar dalam penggunaan media digital. Media ini juga meningkatkan pencapaian akademik dan keterlibatan warga belajar. Perencanaan yang terstruktur, proses pembelajaran yang efektif, serta evaluasi melalui Ujian Akhir Semester (UAS) membantu meningkatkan kualitas pembelajaran. Kesimpulan dari pemaparan diatas yaitu pembelajaran daring menggunakan media digital seperti Google Form, WhatsApp, dan PowerPoint sudah relevan dalam pendidikan, termasuk pada Program Kesetaraan Paket C di PKBM AsySyarwani. Dengan fleksibilitas waktu dan tempat, media ini memungkinkan pembelajaran tetap berlangsung meski ada kendala jarak atau keterbatasan fisik. Penelitian menunjukkan bahwa pemilihan media yang tepat, penguasaan teknologi oleh tutor, serta dukungan sarana yang memadai mampu meningkatkan efektivitas pembelajaran, keterlibatan warga belajar, dan hasil akademik. Evaluasi melalui UAS dan perencanaan pembelajaran yang terstruktur juga mendukung peningkatan kualitas pembelajaran. Oleh karena itu, disarankan untuk meningkatkan kemampuan teknologi bagi tutor serta serta melakukan evaluasi berkelanjutan terhadap efektivitas media digital agar tetap relevan dengan kebutuhan warga belajar.