Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorROBIATIN, Lilis
dc.date.accessioned2025-11-20T03:34:34Z
dc.date.available2025-11-20T03:34:34Z
dc.date.issued2000-08-12
dc.identifier.nim960810101047/SPen_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128687
dc.descriptionFinisalisasi oleh Hendra Tanggal 20 nopember 2025en_US
dc.description.abstractuntuk mengetahui kontribusi pertumbuhan ekonomi antar SWP, kesenjangan pendapatan antar SWP dan implementasi pembangunan terhadap pengembangan perwilayahan di SWP Vm Madiun. Penelitian ini bersifat deskriptif, sehingga penulisannya hanya menggambarkan kondisi wilayah dan permasalahannya serta rencana pengembangannya di masa depan, kemudian dianalisis secara kualitatif berdasarkan hasil pemrosesan dan pengolahan data yang diperoleh dengan alat analisis shift share dan Indeks Williamson. PDRB digunakan sebagai unit analisis, sehingga dalam penelitian ini sebagai populasi adalah besaran PDRB sedangkan unit waktu dipilih secara sengaja yaitu tahun 1993 sampai dengan 1996. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pergeseran total pertumbuhan ekonomi Dati II Madiun 40,44%, Kab.Ngawi -7,63%, Kab.Ponorogo -9,98%, Kab.Pacitan -20,26% dan Kab.Magetan -13,87%, sehingga Dati H Madiun tergolong daerah yang maju sedangkan kabupaten yang lain termasuk daerah yang lamban.Tingkat kesenjangan pendapatan antar wilayah dapat dilihat dari nilai Indeks Williamson (Vw). Dari hasil perhitungan diperoleh Vw Dati II Madiun 0,6888, Kab.Magetan 0,65932, Kab.Ngawi 0,61171, Kab.Pacitan 0,59018 dan Kab.Ponorogo 0,58487. Jadi rata-rata tingkat kesenjangan pendapatan di SWP VIII Madiun sebesar 0,63418 termasuk besar dibandingkan tingkat kesenjangan Jawa Timur sebesar 0,13712, sehingga implementasi pembangunan ditekankan pada wilayah Madiun sebagai pusat pertumbuhan, dengan mengembangkan sektor industri untuk memberi peluang bagi para investor agar membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi SWP Vm Madiun. Kesimpulan dari hasil penelitian, bahwa prioritas pembangunan ditekankan pada daerah-daerah yang lamban dan kesenjangan pendapatannya besar. Selain itu diperlukan dukungan sarana dan prasarana infrastruktur berupa jalan dan transportasi untuk menghubungkan daerah terbelakang dan terpencil, tetapi memiliki potensi sumber daya alam yang besar, terutama Kab.Pacitan sangat berguna untuk menghubungkan antar kecamatan.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing I Dra-Aminah Dosen Pembimbing II Drs.Rafeel P.S. MSen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectPDRBen_US
dc.subjectPENDAPATAN ANTAR WILAYAHen_US
dc.subjectPERANAN PUSAT PERTUMBUHANen_US
dc.titleImplementasi Pembangunan Daerah Tingkat II dalam Kaitan Pengembangan Perwilayahan Pembangunan di Satuan Wilayah Pembangunan VIII Madiun Tahun 1 9 9 3 - 1 9 9 6en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiEkonomi Pembangunanen_US
dc.identifier.pembimbing1Dra-Aminahen_US
dc.identifier.pembimbing2Drs.Rifeel P.S. MSen_US
dc.identifier.validatorHasyimen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record