| dc.description.abstract | Setiap pemecahan persoalan yang dilakukan manusia dalam kegiatan
sehari-hari dikantor atau dirumah selalu menyangkut adanya fakta dan data
atau informasi, kemudian baru bagaimana memprosesnya. Fakta dan data
informasi ini kita dapati dalam kearsipan.
Perkembangan teknologi diberbagai bidang dan kemajuan dari ilmu
pengetahuan mengakibatkan pula perkembangan dan kemajuan dari teknik
kearsipan. Salah satu faktor yang penting dan harus diperhatikan oleh suatu
perusahaan dalam menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin ketat
adalah adanya kecermatan dan ketelitian dalam menjalankan usaha.
Keanekaragaman bidang usaha yang dilakukan oleh suatu kantor
menyebabkan semakin banyaknya surat-surat yang diterima maupun yang
dikeluarkan. Penanganan surat-surat ataupun catatan-catatan yang dianggap
penting perlu disimpan secara rapi dan tepat, sebab hal ini berhubungan
dengan kelancaran dalam memproses masalah dalam kegiatan kearsipan.
Pengurusan surat-surat atau data-data dapat dikerjakan dalam masing-masing
bagian dan langsung dapat ditangani oleh bagian khusus yaitu bagian
kearsipan.
Peranan bidang kearsipan dalam suatu kantor sangat penting sekali,
karena hal ini berhubungan dengan kegiatan perawatan, pemeliharaan surat,
ataupun data yang dianggap penting agar terhindar dari bahaya kerusakan
bila sewaktu-waktu diperlukan mudah diketemukan. Arsip dapat dirumuskan
sebagai warkat-warkat dari suatu badan pemerintah atau swasta yang
diputuskan sebagai dokumen berharga untuk diawetkan secara tetap, guna
keperluan mencari keterangan dan penelitian dan disimpan atau telah dipilih
untuk disimpan pada suatu badan kearsipan (The Liang Gie, 217-218).
Suatu kantor serin gkali tidak melakukan penataan arsip secara benar dan
tepat hal ini dikarenakan tidak adanya tenaga khusus yang menangani
1
masalah kearsipan. Kegiatan kearsipan bukan merupakan kegiatan yang
mudah tetapi memerlukan pelayanan yang serius, suatu kantor seringkah
menyerahkan kegiatan kearsipan pada orang yang tidak mempunyai keahlian
dalam bidang kearsipan, sehingga seringkah teijadi kesalahan-kesalahan
yang dibuat, bahkan kesalahan ini juga dilakukan oleh masing-masing bagian
yang tidak memberikan kode pada waktu data itu akan diarsipkan. Hal ini
menghambat pencarian data atau informasi bila sewaktu-waktu dibutuhkan.
Sebaiknya dalam penyelenggaraan kegiatan kearsipan perlu adanya tenaga
khusus yang menangani masalah arsip serta juga dibutuhkan adanya
kerjasama yang baik antara bagian arsip dengan bagian yang lainnya. Fungsi
arsip mempunyai peranan yang khusus sebagai sumber keterangan dan pusat
ingatan yang akan memudahkan kegiatan suatu instansi atau kantor.
Mengingat fungsi arsip sebagai sumber keterangan dan pusat informasi
yang sangat penting dalam suatu kantor atau instansi maka pemerintah
mengeluarkan UU No. 7/1971 untuk membantu memecahkan masalah
kearsipan yang teijadi.
Arsip digunakan sebagai tumpuan ingatan dari segala macam kegiatan,
dengan adanya penataan arsip secara baik dan teratur akan mempermudah
untuk mencari warkat, dokumen, surat atau catatan-catatan penting yang
digunakan sebagai sumber informasi dari instansi atau kantor tersebut.
Kegiatan kearsipan merupakan hal penting dalam suatu kantor atau
instansi maka dari itu penataan arsip yang teratur merupakan keberhasilan
dalam menjalankan tugas pada suatu kantor atau instansi.
1.2 Tujuan dan Kegunaan Praktek Kerja Nyata
1.2.1 Tujuan Praktek Kerja Nyata
1. Untuk menghetahui secara langsung pelaksanaan kegiatan kearsipan
yang dilaksanakan pada PT.Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos
Bojonegoro.
2. Untuk meningkatkan kemampuan dan menambah ketrampilan pada
kegiatan kearsipan pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos
Bojonegoro.
2
1.2.2 Kegunaan Praktek Keja Nyata
1. Dapat menambah pengalaman yang nyata dalam bidang kearsipan,
karena secara langsung dapat membantu tugas-tugas dari bagian
kearsipan dari suatu instansi.
2. Untuk menerapkan teori yang telah diterima dengan melaksanakan
praktek keija nyata dalam bidang kearsipan.
13 Obyek dan Jangka Waktu Pelaksanaan Praktek Keija Nyata
13.1 Obyek Kegiatan Praktek Kerja Nyata
Obyek atau lokasi pelaksanaan Praktek Keija Nyata ini mengambil
lokasi pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Bojonegoro yang
diamati mengenai pelaksanaan kearsipan.
13.2 Jangka Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata
Didalam pelaksanaan Praktek Keija Nyata ini dilaksanakan
1 (bulan) jangka waktu tidaklah muntlak tetapi dapat diubah dalam artian,
bila sudah mencapai minimum 144 jam atau lebih dari jam keija effektif
sesuai jam kerja kantor, perusahaan atau instansi yang bersangkutan maka
pelaksanaan Praktek Keija Nyata sudah dapat diakhiri. | en_US |