| dc.contributor.author | KUSUMA WARDANI, Rendi | |
| dc.date.accessioned | 2025-10-20T04:32:15Z | |
| dc.date.available | 2025-10-20T04:32:15Z | |
| dc.date.issued | 2025-01-24 | |
| dc.identifier.nim | 180210402120 | en_US |
| dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128387 | |
| dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 20 Oktober 2025_Kurnadi | en_US |
| dc.description.abstract | Tradisi Grebeg Tumpeng Suro merupakan tradisi yang ada di masyarakat
Desa Kepundungan Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi. mendeskripsikan
tentang asal-usul Tradisi Grebeg Tumpeng Suro dan proses Tradisi Grebeg
Tumpeng Suro yang ada di Desa Kepundungan. Asal-usul Tradisi Grebeg
Tumpeng Suro menceritakan tentang keadaan Desa Kepundungan yang
mengalami musim paceklik atau kemarau berkepanjangan. Sehingga lahan sawah
yang milik masyarakat Desa Kepundungan mengalami kekeringan. Selain wujud
mitos, asal-usul dalam wujud mitos juga terdapat makna simbolik yang sangat
menarik untuk diteliti. Makna simbolik dalam Tradisi Grebeg Tumpeng Suro yang
juga menunjukkan hal-hal yang perlu diketahui oleh masyarakat Banyuwangi.
Fokus masalah penelitian ini yaitu mendeskripsikan 1) Wujud mitos, 2) Makna
simbolik dalam Tradisi Grebeg Tumpeng Suro, 3) Nilai budaya yang terkandung
dalam Tradisi Grebeg Tumpeng Suro, 4) Fungsi mitos Tradisi Grebeg Tumpeng
Suro, dan 5) Pemanfaatan mitos ritual Kumoro sebagai alternatif materi
pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA kelas X semester 1(satu).
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan
etnografi. Sumber data adalah informan yang memahami tentang ritual Kumoro.
Data penelitian ini berupa hasil wawancara, catatan etnografi, dan terjemahan.
Selanjutnya analisis data dilakukan dengan teknik analisis domain, analisis
taksonomi, analisis komponen, dan analisis tema budaya.
Hasil penelitian ini yang pertama adalah wujud mitos dalam Tradisi
Grebeg Tumpeng Suro masyarakat Desa Kepundungan Kecamatan Srono
Kabupaten Banyuwangi mencakup dua hal yaitu: 1) Wujud mitos asal-usul ritual
Tradisi Grebeg Tumpeng Suro, dan 2) Proses Tradisi Grebeg Tumpeng Suro.
Kedua, cerita-cerita yang ada dalam masyarakat Desa Kepundungan memiliki nilai budaya yang terkandung di dalamnya, yaitu nilai religiusitas, nilai sosial dan
nilai kepribadian. Nilai religiusitas yang berkaitan dengan tradisi puter kayun
terwujud dalam bentuk keteringatan manusia terhadap Tuhan, ketaatan manusia
terhadap Tuhan, dan kekuasaan Tuhan. Nilai sosial juga tercermin yang berkaitan
dengan tradisi puter kayun terwujud dalam bentuk gotong royong, nilai
musyawarah, dan saling menghargai. Nilai kepribadian berkaitan dengan tradisi
puter kayun adalah ketaatan, kewaspadaan, dan tanggung jawab terhadap diri
sendiri. Ketiga, mitos dalam Tradisi Grebeg Tumpeng Suro memiliki fungsi-
fungsi yang sangat berperan bagi keberlangsungan hidup masyarakat yang
mempercayaianya baik fungsi individual maupun fungsi sosial. Keempat, cerita-
cerita yang ada dalam masyarakat Desa Kepundungan memiliki makna simbolik
dari setiap ucapan dan perilakunya, yaitu 1) makna simbolik benda dan makanan
dalam Tradisi Grebeg Tumpeng Suro merupakan hal yang wajib ada di dalam
tradisi untuk penyempurnaan ritual. Kelima, hasil dari penelitian mitos Tradisi
Grebeg Tumpeng Suro ini dapat dijadikan sebgai alternatif materi pembelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia di jenjag SMA kelas X semester 1 dengan materi
teks cerita rakyat (hikayat).
Saran dalam penelitian ini: (1) Bagi peneliti lain, disarankan supaya
melaksanakan penelitian dari segi lain, disarankan perlu adanya penelitian
lanjutan yang berfokus pada berbagai informasi yang lebih lengkap dan kompleks
mengenai mitos-mitos yang terkandung dalam Tradisi Grebeg Tumpeng Suro. 2)
Bagi guru Bahasa Indonesia, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai alternatif
materi pembelajaran teks cerita rakyat (hikayat) pada jenjang SMA kelas X
semester 1. 3) Bagi pemerintah Banyuwangi agar hasil penelitian ini dapat
digunakan sebagai media menyukseskan program pelestarian budaya sebagai
bagian dari kebudayaan nasional. | en_US |
| dc.description.sponsorship | DPU: Prof. Dr. Sukatman, M.Pd
DPA: Ahmad Syukron, S.Pd., M.Pd | en_US |
| dc.language.iso | other | en_US |
| dc.publisher | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember | en_US |
| dc.subject | Grebeg Tumpeng Suro | en_US |
| dc.subject | Mitos | en_US |
| dc.subject | Nilai budaya | en_US |
| dc.subject | Makna simbolik | en_US |
| dc.subject | Pembelajaran Bahasa Indonesia. | en_US |
| dc.title | Mitos Dalam Tradisi Grebeg Tumpeng Suro Masyarakat Desa Kepundungan Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi | en_US |
| dc.type | Skripsi | en_US |
| dc.identifier.prodi | Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia | en_US |
| dc.identifier.pembimbing1 | Prof. Dr. Sukatman, M.Pd | en_US |
| dc.identifier.pembimbing2 | Ahmad Syukron, S.Pd., M.Pd | en_US |
| dc.identifier.validator | Rudy K | en_US |