| dc.description.abstract | Keanekaragaman burung di Indonesia sekitar 1818 spesies, terdiri dari 126 famili dan 24 ordo. Kekayaan burung yang ada di Indonesia, tidak terlepas dari peran penting ekosistem. Salah satu peran penting burung yaitu sebagai sebagai pengendali serangga hama. Selain itu,burung juga memiliki peran untuk membantu penyebaran biji (seed dispersal) tumbuhan. Melihat besarnya Peranan burung pada ekosistem, maka perlu dilakukannya upaya konservasi burung berupa monitoring keanekaragaman burung. Tingkat keanekaragaman burung yang tinggi berbanding lurus dengan kondisi habitat. Ketersediaan pakan yang memadai juga akan berpengaruh terhadap preferensi burung. Persebaran burung dipengaruhi oleh tipe habitat, beberapa diantaranya habitat hutan, padang rumput, dan perkebunan. Keanekaragaman jenis burung tidak lepas dari melimpahnya vegetasi yang digunakan untuk mencari makan, bersarang, bertengger, dan berkembang biak. Habitat yang baik, semakin banyak vegetasi yang ada di suatu tempat, maka akan semakin melimpah keanekaragaman burung yang ditemukan. Resort Pemangku Hutan (RPH) Garahan, yang berada di wilayah (BKPH) Sempolan, Perhutani (KPH) Jember merupakan salah satu habitat burung. RPH Garahan merupakan hutan campuran. Hasil penelitian ini, akan dituangkan dalam bentuk buku ilmiah Populer. Buku ilmiah populer merupakan salah satu jenis buku yang menyajikan fakta dan ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami, menarik, di dalamnya berisi ilmu pengetahuan. Jenis penelitian yang dilakukan kali ini merupakan penelitian deskriptif Eksploratif. Penelitian dilakukan dengan mencari, mengumpulkan, mengidentifikasi, mendeskripsikan, serta menginterpretasikan data penelitian dari hasil data sampling yang diperoleh di lapangan secara faktual, dan akurat. Data yang sudah diperoleh akan diolah dengan sesuai dan dianalisis lebih lanjut. Pengamatan dilakukan di RPH Garahan dengan metode Point count. Identifikasi burung dilakukan dengan menggunakan Buku Panduan Mac kinnon. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunaknan Indeks Keanekaragaman, Kesamarataan, dan Dominansi. Berdasarkan hasil pengamatan jenis burung di RPH Garahan terdiri atas 29 spesies, yang mewakili 863 Individu. Burung Wallet Linchi dengan jumlah individu 409, Spesies kedua yaitu cucak kutilang dengan jumlah 52 individu. Spesies yang memiliki jumlah individu terendah yaitu paok pancawarna (Pitta guajana), dan walik kepala ungu (Ptilinopus porphyreus) dengan jumlah 2 individu, terdapat 3 spesies yang berstatus VU rentan yaitu julang emas, perkutut jawa, dan bondol haji. 2 spesies Raptor yaitu elang ular bido, dan alap-alap capung. Nilai Indeks keanekaragaman (H’) burung di temukan sebanyak 2,292 sehingga keanekaragaman tergolong sedang. Nilai indeks kemerataan jenis adalah 0,681 atau kategori tinggi, dan indeks dominasi bernilai 0,241 yang artinya rendah sehingga tidak ada spesies yang mendominasi. Penelitian yang telah dilakukan, dituangkan dalam produk buku ilmiah popular untuk disebarluaskan pada masyarakat. Berdasarkan hasil penilaian kelayakan buku ilmiah populer, validator Ahli Materi didapatkan nilai sebesar 78,5 yang dikategorikan valid, validator Ahli Media dan Pengembangan didapatkan nilai 97 atau dikategorikan sangat valid, dan serta didapatkan nilai 87,5 yang tergolong sangat valid dari validator Pengguna. maka didapatkan hasil rata-rata yaitu 87,6 atau dikategorikan sangat valid. Sehingga dapat disimpulkan bahwa buku ilmiah populer ini sudah valid dan bisa dilakukan publikasi lebih lanjut. | en_US |
