Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan dan Media Sosial Terhadap Minat Berwirausaha (Studi Kasus Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Jember)

Abstract

Di negara Indonesia pembelajaran menjadi satu komponen terpenting dalam melakukan peningkatan SDM. Dalam setiap tahunnya banyak peserta didik yang sudah melakukan penyelesaian pembelajarannya yakni baik pada pembelajaran negeri ataupun swasta. Kemudian hal ini bisa memberikan peningkatan kualitas terhadap SDM di Negara Indonesia ataupun bisa memberi dampak secara positif untuk perekonomian negara Indonesia. Tetapi kenyataannya masih sangat banyak tingkat pengangguran yang ada di Di Indonesia sebab terdapat lowongan pekerjaan pun tidak bisa mencakup dari calon pekerja yang disetiap tahunnya bertambah tinggi angkanya. Pada usaha mengatasi pengangguran, melalui penerapan Pembelajaran kewirausahaan di sekolah, siswa dapat memahami konsep dasar bisnis, mengembangkan keterampilan kewirausahaan, dan menyiapkan peserta didik untuk menghadapi dunia bisnis yang kompleks dapat menjadi pemicu siswa memiliki minat berwirausaha. Media sosial memberikan kemudahan kepada individu-individu untuk dapat berinteraksi di dunia maya dan saling berbagi ide serta pemikiran tanpa dibatasi oleh wilayah dan waktu. Dilansir dari data.tempo.co (2021) yang bersumber dari JakPat bahwa platform media sosial paling populer di Indonesia terdiri atas facebook, twitter, tiktok, Instagram dan youtube. Kelebihan media sosial selain dapat diakses dimana saja dan kapan saja, beberapa media sosial juga tidak menarik biaya dalam penggunaannya atau gratis dan dapat dijadikan tempat jual beli hanya dengan mengandalkan kuota internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Pembelajaran Kewirausahaan dan Media Sosial terhadap Minat Berwirausaha.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan merupakan penelitian survey. Metode penentuan lokasi penelitian ini menggunakan metode purposive sampling area. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 2 Jember dan mengambil sampel sebanyak 78 responden dengan mengikuti pembelajaran kewirausahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Uji instrument penelitian menggunakan uji validitas dengan korelasi product moment dan uji reliabilitas dengan cronbach’s alpha. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Uji hipotesis menggunakan uji t untuk melihat pengaruh secara parsial dan uji f digunakan untuk melihat pengaruh secara simultan. Hasil analisis yang diperoleh menunjukan bahwa pembelajaran kewirausahaan dan media sosial terhadap minat berwirausaha secara simultan sebesar 86,5% sisanya 13,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Variabel yang memiliki pengaruh lebih besar terhadap minat berwirausaha adalah pembelajaran kewirausahaan dengan pengaruh sebesar 56,29%, sedangkan media sosial berpengaruh sebesar 30,19%.