| dc.description.abstract | Mitos adalah perkataan atau cerita peristiwa gaib maupun kehidupan
dewa-dewa dan tuturan yang memiliki makna dan mencakup ekspresi
kesusastraan warga suatu kebudayaan yang disebarkan dan diturunkan secara lisan
dalam berbagai masyarakat Pattani. Salah satu masyarakat yang masih percaya
terhadap mitos adalah Desa Laweng, Kecematan Donsai, Kabupaten Maiken,
Provinsi Pattani,Thailand Selatan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah wujud mitos
dalam cerita asal mula Pulau Jelapi? Bagaimanakah nilai budaya yang terkandung
dalam mitos? Bagaimanakah fungsi mitos? Bagaimanakah pandangan dunia
melayu terhadap mitos asal mula Pulau Jelapi bagi masyarakat Pattani Thailand
Selatan? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) wujud cerita asal mula
Pulau Jelapi, (2) nilai budaya yang terkandung dalam mitos asal mula Pulau Jelapi,
(3) fungsi mitos asal mula Pulau Jelapi, dan (4) pandangan dunia Melayu terhadap
mitos asal mula Pulau Jelapi bagi masyarakat Pattani Thailand Selatan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif etnografis.
Data penelitian berupa observasi dan wawancara secara lisan tentang mitos asal
mula Pulau Jelapi di Pattani Thailand Selatan. Sumber data dalam penelitian ini
adalah mayarakat sekitar dan tokoh-tokoh Pattani Thailand Selatan. Teknik
pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Teknik analisis data terdiri
atas empat hal, yaitu (1) analisis domain, (2) analisis taksonomi, (3) analisis
komponensial, dan (4) analisis tema budaya.
Berdasarkan hasil dan pembahasan ditemukan bahwa mitos asal mula
Pulau Jelapi memiliki kemiripan cerita dengan Malin Kundang (di Pantai Air
Manis, Padang, Sumatra Barat), Si Tanggang (sebuah gua di Batu Caves,
Selangor, Malaysia), sedangkan kapal telungkup yang menjadi pulau mirip
dengan cerita Tangkuban Perahu (di Lembang, Bandung, Jawa Barat, Indonesia).
Kesimpulan penelitian ini ialah mitos asal mula Pulau Jelapi di Pattani
Thailand Selatan berwujud cerita yang mengisahkan anak durhaka yang dihukum
sehingga kapalnya terbalik dan berubah menjadi pulau dan dikenallah sebagai
Pulau Jelapi. Penelitian tersebut memuat nilai budaya yang terkandung yaitu
pasrahkan manusia kepada Tuhan dan percaya kepada kekuatan gaib, mengajar
generasi muda untuk menjaga sopan dan bertingkah laku baik. Penelitian ini
berfungsi dapat menjadi harapan untuk masa depan masyarakat Pattani Thailand
Selatan. Penelitian ini juga mencerminkan pandangan hidup Melayu sebagai
sopan santung dijunjung tinggi dan dijadikan pengajaran bagi anak-anak dan
dianggap menjadi Pulau Jelapi yang suci dan memiliki makna tertentu dipercayai
oleh masyarakat. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini ialah bagi
mahasiswa dijadikan bahan diskusi matakuliah Tradisi Lisan, bagi masyarakat
dapat melestarikan kepercayaan rakyat berupa mitos merupakan warisan budaya
dari nenek moyang zan dahulu dan, dapat dijadikan sumber bacaan untuk
mengkaji berkaitan dengan mitos di Nusantara yang ditemukan hubungan dalam
mitos Pulau Jelapi ini adalah bukit Budul sebagai pengembangan selanjutnya. | en_US |