PENERAPAN PAKEM DENGAN MENGGUNAKAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) POKOK BAHASAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SEMESTER GENAP SDN KEPATIHAN 01 JEMBER TAHUN AJARAN 2008/2009
Abstract
Pembelajaran Aktif, Kreatif, efektif dan Menyenangkan dengan menggunakan metode Numbered Heads Together (NHT) merupakan strategi pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dan kreatif dalam mengungkapkan pemikirannya,
saling bertukar pendapat dan saling bekerjasama dalam suasana menyenangkan sehingga diperoleh hasil pembelajaran yang efektif. Prinsip utama PAKEM dengan menggunakan metode NHT adalah guru bertindak sebagai fasilitator dan
pembelajaran didominasi oleh aktivitas siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) penerapan dan temuan-temuan dalam PAKEM dengan menggunakan metode NHT pada pembelajaran matematika, (2) aktivitas siswa selama penerapan PAKEM dengan menggunakan metode NHT, (3) ketuntasan hasil belajar siswa setelah mengikuti PAKEM dengan menggunakan metode NHT.
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kepatihan 01 Jember dan pengambilan data dilakukan pada tanggal 03 Juni 2009 sampai dengan 06 Juni 2009. Adapun subjek penelitian adalah siswa kelas IV A. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan tes. Data yang dikumpulkan yaitu
aktivitas siswa dan aktivitas kelompok selama pembelajaran berlangsung, serta hasil belajar siswa.
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pelaksanaan PAKEM dengan menggunakan metode Numbered Heads Together (NHT) pada pokok bahasan pecahan terlaksana dengan lancar. Penelitian ini terdiri atas 1 sklus yang terdiri dari 2 kali pembelajaran dan 1 kali tes akhir. Aktivitas siswa maupun aktivitas kelompok secara klasikal mengalami peningkatan. Persentase keaktifan siswa secara klasikal adalah 80,78% pada pembelajaran I dan meningkat menjadi 90,74% pada pembelajaran II. Dan persentase aktivitas kelompok secara klasikal adalah 77,12% pada pembelajaran I dan meningkat menjadi 90,63% pada pembelajaran II. Kesulitan yang dihadapi selama proses pembelajaran berlangsung antara lain terdapat beberapa
siswa yang sulit berinteraksi dengan teman-temannya, kurang berpartisipasi dan cenderung pasif.
Prosentase ketuntasan hasil belajar siswa adalah 81,58% Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar siswa sudah mengalami ketuntasan secara klasikal sesuai dengan ketentuan sekolah yaitu = 75%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada pokok bahasan operasi bilangan pecahan cukup optimal untuk meningkatkan hasil belajar
siswa.