Show simple item record

dc.contributor.authorAULIA PUTRI, Magfiroh Izzani
dc.date.accessioned2025-08-15T02:43:19Z
dc.date.available2025-08-15T02:43:19Z
dc.date.issued2024-12-16
dc.identifier.nim210910202028en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127908
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 15 Agustus 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractPerusahaan Startup umumnya masih muda dan tidak memiliki kas yang stabil, serta membutuhkan pembiayaan untuk tujuan pemasaran atau untuk ekspansi ke pasar yang baru. Perkembangan startup di Indonesia bisa dikatakan cukup cepat. Namun, dibalik pertumbuhan dan inovasi yang pesat tersebut, strartup juga menghadapi tantangan besar, terutama dalam hal kinerja keuangan. Kinerja keuangan adalah indikator utama yang menunjukkan kesehatan suatu perusahaan. Bagi startup, kinerja keuangan tidak hanya mencerminkan kemampuan perusahaan untuk bertahan di pasar. Analisis Du pont dapat membantu mengidentifikasi apakah startup berhasil meningkatkan efisiensi operasional dan mengelola aset perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu startup yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 12 perusahaan dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu startup yang terdaftar di BEI pada periode 2020-2023 sebanyak 8 startup, sumber data yang digunakan yaitu data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan startup dan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui dokumentasi, metode pengumpulan data yang meneliti berbagai macam dokumen yang berguna untuk bahan analisis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara Time Series Approach (TSA), perusahaan yang memiliki Net Profit Margin (NPM) dalam kategori sangat baik yaitu PT. Distribusi Voucher Nusantara Tbk pada tahun 2023, perusahaan mengalami kenaikan pertumbuhan segmen jasa keuangan digital dan di tahun 2023 juga perusahaan mendapatkan pencapaian terbaik pada segmen perjalanan dan wisata yang mengalami pertumbuhan secara signifikan dari tahun 2022 ke 2023. Perusahaan dengan nilai Total Asset Turnover (TATO) yang termasuk dalam kategori sangat baik dicapai oleh PT. Hensel Davest Indonesia Tbk pada tahun 2022, yang menunjukkan bahwa perusahaan berhasil meningkatkan efisiensi dalam penggunaan asetnya untuk menghasilkan penjualan. Perusahaan dengan nilai Mulitplier Equity (MER) terbaik dicapai oleh PT. Kioson Komersial Indonesia Tbk pada tahun 2020 hal ini menunjukkan bahwa perusahaan sudah efisien memanfaatkan utang untuk membiayai aset. Perusahaan dengan nilai Return On Equity (ROE) terbaik dicapai oleh PT. Kioson Komersial Indonesia Tbk pada tahun 2020 menunjukkan bahwa perusahaan sudah efisien dalam mengubah pembiayaan ekuitas menjadi laba, sehingga semakin besar rasio ROE maka semakin besar pula keuntungan yang akan diperoleh pemegang saham atau investor. Sedangkan secara CSA, Perusahaan dengan nilai NPM terbaik diatas rata-rata dicapai oleh PT. Distribusi Voucher Nusantara Tbk pada tahun 2023, dan NPM terendah dibawah rata-rata dicapai oleh PT. M Cash Integrasi Tbk pada tahun 2023. Perusahaan dengan nilai TATO diatas rata-rata dicapai oleh PT. Hensel Davest Indonesia Tbk pada tahun 2022, dan TATO terendah dicapai oleh PT. Digital Mediatama Maxima Tbk pada tahun 2021. Perusahaan dengan nilai MER terbaik diatas rata-rata dicapai oleh PT. Kioson Komersial Indonesia Tbk tahun 2020, dan MER terendah diraih pada tahun 2021 oleh PT. Yeloo Integra Datanet Tbk. Perusahaan yang memiliki ROE terbaik diatas rata-rata dicapai oleh PT. Kioson Komersial Indonesia Tbk pada tahun 2020, sedangkan ROE terendah dicapai oleh PT. Yeloo Integra Datanet Tbk pada tahun 2023. Berdasarkan TSA dan CSA, Perusahaan yang memiliki kinerja keuangan terbaik periode 2020-2023 dicapai oleh PT. Kioson Komersial Indonesia Tbk. Kioson memperoleh nilai MER dan ROE terbaik dibandingkan dengan perusahaan startup lainnya. Perusahaan Kioson mengelola utangnya secara baik hal ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memaksimalkan penggunaan utang tanpa menimbulkan resiko keuangan yang berlebih, penggunaan utang yang lebih tinggi dibanding ekuitas jika dikelola dengan baik memungkinkan perusahaan untuk memperbesar aset dan kapasitas operasional hal ini bisa meningkatkan pengembalian modal dan efisiensi operasional.en_US
dc.description.sponsorshipDosen pembimbing 1 : Dr. Hari Karyadi, S.E., M.S.A., Ak Dosen pembimbing 2 : Dr. Ika Sisbintari, S.Sos., M.ABen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jemberen_US
dc.subjectDu Pont Systemen_US
dc.subjectCross Sectional Approachen_US
dc.subjectKinerja Keuanganen_US
dc.subjectBursa Efek Indonesia (BEI)en_US
dc.titleAnalisis du Pont System Dengan Time Series Approach dan Cross Sectional Approach dalam Penilaian Kinerja Keuangan (Studi Kasus Pada Perusahaan Startup Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2023)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiilmu administrasi bisnisen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Hari Karyadi, S.E., M.SA., Ak., QWPen_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Ika Sisbintari, S.Sos., M.ABen_US
dc.identifier.validatorRudy Ken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record