Show simple item record

dc.contributor.authorVERNANDA, Riko Julian
dc.date.accessioned2025-08-12T03:25:47Z
dc.date.available2025-08-12T03:25:47Z
dc.date.issued2024-07-31
dc.identifier.nim201610101006en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127850
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 12 Agustus 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractTumor warthin merupakan tumor jinak kelenjar ludah monomorfik yang memiliki banyak manifestasi klinis. Pertumbuhan lesi tumor ini dapat menyebabkan munculnya rasa sakit, gangguan pendengaran, hingga hilangnya pendengaran pada penderita secara keseluruhan. Pada tahap lebih lanjut, lesi tumor ini juga dapat memiliki manifestasi klinis mirip tumor ganas seperti timbulnya ulserasi, invasi otot, hingga pendarahan intermitten. Terlebih lagi, tanpa penanganan yang tepat, sel-sel dalam lesi tumor warthin dapat terus bermutasi, hingga bertransformasi menjadi tipe sel tumor lain yang lebih serius. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempelajari etiopatogenesis tumor warthin terutama mempelajari tumbuh kembang tumor warthin melalui mekanisme immune escape. Immune escape merupakan mekanisme pertahanan sel tumor dalam menghindari sistem imun, yang dilakukan dengan memanfaatkan mekanisme beberapa ligan dan reseptor inhibisi sel imun. Ikatan antara ligan dan reseptor ini akan memicu immune checkpoint yang menghambat keefektifan sel imun. Salah satu ligan dan reseptor tersebut adalah ligan FGL1 dengan reseptornya, yaitu LAG3. Dalam memodulasi immune escape, molekul FGL1 dapat dimanfaatkan oleh sel tumor dalam mencegah sel-sel imun bekerja secara efektif dalam mengeliminasi sel tumor tersebut. Sel tumor tampaknya terus memproduksi FGL1 sehingga dapat berikatan dengan LAG3. LAG3 merupakan reseptor pada sel limfosit. Aktivasi LAG3 oleh ligan FGL1 dapat menyebabkan penurunan proliferasi, penurunan aktivitas sel limfosit, penurunan fungsi efektor, dan penurunan homeostasis sel T. Walaupun memiliki fungsi spesifik, namun peranan aktivasi LAG3 oleh FGL1 masih harus dikaji lebih lanjut. Pasalnya, ekspresi LAG3 tidak terbatas pada membran sel limfosit saja, melainkan dapat juga ditemukan dalam bentuk larut yang fungsinya masih dipertanyakan. Selain itu, pada kondisi tumor, LAG3 juga dapat terekspresi pada sel-sel tumor, tidak hanya berkolokasi sebagai interaksi ligan dan reseptor, melainkan terekspresi sebagai produk oleh sel tumor tersebut, dan dengan demikian, LAG3 juga berbagi struktur membran sel yang sama dengan FGL1. Tentunya, temuan ini masih harus dikaji lebih lanjut, terlebih pengkajian bagaimana peranan FGL1 dan LAG3 terhadap mekanisme immune escape secara keseluruhan. Dalam mengkaji peranan ekspresi FGL1 dan LAG3 dengan tumbuh kembang tumor warthin, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian berupa analitik obeservasional, yang pengambilan sampel penelitiannya hanya pada rentang waktu tertentu (cross-sectional). Pengkajian dengan pendekatan kualitatif memungkinkan peneliti dalam menjelaskan fenomena secara mendalam dari hasil penelitian tanpa melibatkan langkah statistik. Dalam penelitian ini, hasil pengamatan dijelaskan dan dikuatkan dengan argumen pendukung berdasarkan pada hasil penelitian terdahulu yang dianggap masih relevan dengan hasil penelitian ini. Sehingga, dalam penelitian ini dapat dijabarkan terkait bagaimana kemungkinan kolokasi ekspresi tersebut muncul, kemungkinan proses yang terjadi oleh karena keterlibatan kolokasi ekspresi tersebut, dan kemungkinan peran kolokasi ekspresi tersebut dalam memicu immune escape secara menyeluruh. Dalam penelitian ini, hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi tumor warthin, selalu didapatkan kolokasi ekspresi antara FGL1 dan LAG3 dengan pola ekspresi yang bervariasi. Ekspresi tersebut tidak selalu menunjukkan ekspresi yang konsisten antara ekspresi lemah ataupun ekspresi kuat FGL1 dan LAG3, akan tetapi dapat dipastikan bahwa ekspresinya selalu terlihat pada komponen tumor warthin dalam sampel preparat yang diamati. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kolokasi ekspresi FGL1 dan LAG3 memiliki hubungan dengan tumbuh kembang tumor warthin.en_US
dc.description.sponsorshipDPU: Prof. drg. Mei Syafriadi, MDSc., Ph.D., Sp.PMM(K) DPA: drg. Agustin Wulan Suci Dharmayanti, MDSc.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteran Gigi Universitas Jemberen_US
dc.subjectEkspresi Fibrinogen-Like Protein 1en_US
dc.subjectKolokasien_US
dc.subjectTumor Warthinen_US
dc.titleIdentifikasi Kolokasi Ekspresi Fibrinogen-like Protein 1 (FGL1) dan Lymphocyte Activation Gene 3 (LAG3) dalam Hubungannya dengan Tumbuh Kembang Tumor Warthinen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Dokter Gigien_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. drg. Mei Syafriadi, MDSc., Ph.D., Sp.PMM(K)en_US
dc.identifier.pembimbing2drg. Agustin Wulan Suci Dharmayanti, MDSc.en_US
dc.identifier.validatorRudy Ken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record