Show simple item record

dc.contributor.authorTrio Priyanada
dc.date.accessioned2013-12-24T14:51:19Z
dc.date.available2013-12-24T14:51:19Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM080810301094
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12777
dc.description.abstractTata kelola korporat merupakan salah satu elemen kunci dalam meningkatkan efesiensi ekonomis, yang meliputi serangkaian hubungan antara manajemen perusahaan, dewan komisaris, para pemegang saham dan stakeholders lainnya. Tata kelola korporat juga memberikan suatu struktur yang memfasilitasi penentuan sasaran-sasaran dari suatu perusahaan, dan sebagai sarana untuk menentukan teknik monitoring kinerja. Salah satu indikator untuk menilai kinerja keuangan dan nilai perusahaan adalah laporan keuangan. Jenis laporan keuangan yang mengukur keberhasilan operasi perusahaan untuk suatu periode tertentu adalah laporan laba rugi. Tetapi angka laba yang dihasilkan seringkali dipengaruhi oleh metode akuntansi yang digunakan sehingga laba yang tinggi belum tentu mencerminkan kas yang besar dengan kata lain terdapat manajemen laba di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lima variabel mekanisme tata kelola korporat (kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen, ukuran dewan komisaris, dan komite audit) terhadap manajemen laba dan konsekuensi manajemen laba terhadap nilai perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data dokumenter yang termasuk ke dalam data sekunder, yaitu data kuantitatif yang diperoleh dari situs bursa efek Indonesia (www.idx.co.id). Data berupa laporan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan metode regresi linier berganda. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa hanya variabel kepemilikan institusional yang berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan dan berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Lebih lanjut variabel manajemen laba mampu menjadi variabel intervening pengaruh mekanisme tata kelola korporat terhadap nilai perusahaan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080810301094;
dc.subjectLaporan Keuangan, Mekanisme Tata Kelola Korporat, Manajemen Laba, dan Nilai Perusahaanen_US
dc.titlePENGARUH MEKANISME TATA KELOLA KORPORAT TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN MANAJEMEN LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENINGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record