Show simple item record

dc.contributor.authorGaluh Anggi Pratiwi
dc.date.accessioned2013-12-24T12:01:17Z
dc.date.available2013-12-24T12:01:17Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM050210101096
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12759
dc.description.abstractDalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing bangsa Indonesia dalam menyongsong era globalisasi, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional adalah pengembangan pembelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris (bilingual) di SMP sejak tahun pelajaran 2004/2005. Pelaksanaan program tersebut tentunya membutuhkan ketersediaaan faktor-faktor pendukung pembelajaran media belajar yang memadai. Salah satu media pembelajaran yang umum digunakan di sekolah adalah Lembar Kerja Siswa. Lembar Kerja Siswa (LKS) Bilingual Berdasarkan Kriteria Bell adalah media pembelajaran pelengkap yang menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. LKS ini disusun berdasarkan beberapa kriteria Bell mengenai buku teks matematika yang baik. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui hasil pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Bilingual Berdasarkan Kriteria Bell pada Pokok Bahasan Menggunakan Konsep Himpunan dalam Pemecahan Masalah; 2) mengetahui hasil uji coba pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Bilingual Berdasarkan Kriteria Bell pada Pokok Bahasan Menggunakan Konsep Himpunan dalam Pemecahan Masalah. Subjek uji coba penelitian ini adalah siswa yang memberikan penilaian pada uji coba LKS adalah siswa kelas VIIE SMP Negeri 3 Jember sejumlah 30 orang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur, angket, dan wawancara. Data yang dikumpulkan berupa hasil validasi, hasil angket uji coba LKS dan hasil wawancara. Pengambilan data uji coba LKS dilaksanakan pada tanggal 22 April 2009. Hasil akhir dari pengembangan adalah draft LKS hasil pengembangan layak untuk diujicobakan dengan beberapa revisi sesuai saran validator. Hasil angket uji coba LKS pada siswa memperoleh prosentase 74,6 % dengan kualifikasi cukup. Berdasarkan hasil analisa dapat disimpulkan bahwa hasil pengembangan LKS dapat digunakan dengan beberapa revisi pada beberapa bagian yang kurang tanpa melakukan perubahan besar pada LKS. Produk akhir pengembangan LKS bilingual ini memiliki beberapa kelebihan. Kelebihan-kelebihan produk LKS ini yaitu menggunakan dua teks bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sehingga membantu dalam pembelajaran matematika bilingual. Memuat ringkasan materi yang relatif lebih lengkap dibanding LKS lain dan tampilan LKS cukup menarik. Di samping kelebihan, produk ini juga memiliki kekurangan. Kekurangan yang dimaksud adalah LKS kurang praktis digunakan, lebih tebal dari LKS yang biasa digunakan siswa. Selain itu, soal yang diberikan dalam LKS juga kurang variatif. Untuk memperbaiki kekurangan tersebut, pada LKS ditambahkan soal latihan bagi siswa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210101096;
dc.subjectLembar Kerja Siswa (LKS) Bilingual,Kriteria Bell,Konsep Himpunan,Pemecahan Masalahen_US
dc.titlePENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BILINGUAL BERDASARKAN KRITERIA BELL (POKOK BAHASAN PENGGUNAAN KONSEP HIMPUNAN DALAM PEMECAHAN MASALAH) KELAS VII SMP SEMESTER 2en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record