Show simple item record

dc.contributor.authorUTAMI, Dhiva Aulia Winda
dc.date.accessioned2025-07-29T06:53:46Z
dc.date.available2025-07-29T06:53:46Z
dc.date.issued2025-01-09
dc.identifier.nim210210103060en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127577
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 4 Agustus 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractInfeksi pada ulkus diabetes seringkali sulit ditangani karena meningkatnya resistensi bakteri terhadap antibiotik konvensional. Bakteriofag, sebagai virus yang secara spesifik menyerang bakteri, menawarkan solusi alternatif yang potensial melalui pendekatan fagoterapi. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan genom фAfaNA-1 guna mengidentifikasi gen-gen fungsional yang relevan dengan aktivitas terapeutiknya terhadap bakteri patogen ulkus diabetes. Metode penelitian pemetaan genom bakteriofag menggunakan pendekatan bioinformatika dengan menerapkan prosedur Next Generation Sequencing (NGS) sehingga menghasilkan data analisis Whole Genome Sequencing (WGS) berupa DNA beruntai ganda (dsDNA) berukuran 78.105 bp, kandungan G+C 45,8%, dan memiliki 83 orf yang tersebar di sepanjang genomnya. Analisis genom фAfaNA-1 menunjukkan bahwa bakteriofag ini memiliki struktur genetik yang kompleks, dengan gen RNA polimerase (RNAP) ditemukan di wilayah awal Kelas I. Gen ini berperan penting dalam memulai transkripsi genetik selama siklus hidup fag. Selain itu, gen DNA ligase (DNAL) yang berperan dalam stabilisasi genom ditemukan terletak setelah RNAP, serupa dengan bakteriofag vB AfaP QDWS595, tetapi berbeda dengan CASP1. Perbedaan lokasi DNAL ini mencerminkan variasi adaptasi fag terhadap inang meskipun berasal dari genus Alcaligenes. Gen lain yang teridentifikasi meliputi Major Capsid Protein (MCP), yang penting dalam pembentukan struktur fag, dan enzim lisozim, yang membantu fag menembus dinding sel bakteri selama tahap lisis. Penelitian ini juga mencatat bahwa variasi lokasi gen dipengaruhi oleh proses evolusi, seperti rekombinasi genetik, mutasi, dan transfer gen horizontal, yang memperkaya kemampuan adaptasi fag terhadap kondisi biologis inangnya. Berdasarkan hal tersebut penelitian pemetaan genom bakteriofag ini dapat memberikan wawasan mendalam terkait mekanisme replikasi, transkripsi, dan adaptasi bakteriofag, sekaligus menegaskan potensinya sebagai agen terapi yang spesifik dan efektif untuk infeksi bakteri patogen ulkus diabetes. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi landasan pengembangan fagoterapi berbasis bakteriofag, khususnya dalam penanganan infeksi kronis yang resisten terhadap antibiotik.en_US
dc.description.sponsorshipDPU: Prof. Erlia Narulita, S.Pd., M.Si., Ph.D.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherKeguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectOpen Reading Orame (ORF)en_US
dc.subjectBacteriophageen_US
dc.subjectUlkus Diabetesen_US
dc.titlePemetaan Genom Bakteriofag Afa-na1 Sebagai Agen Terapi Infeksi Bakteri Patogen Ulkus Diabetesen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Biologien_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Erlia Narulita, S.Pd., M.Si., Ph.D.en_US
dc.identifier.pembimbing2Kuswati, S.Pd., M.Si.en_US
dc.identifier.validatorHasyimen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record