dc.contributor.author | NUGROHO, Braian Adi | |
dc.date.accessioned | 2025-07-22T03:34:21Z | |
dc.date.available | 2025-07-22T03:34:21Z | |
dc.date.issued | 2023-06-30 | |
dc.identifier.nim | 160210201008 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127505 | |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 22 Juli 2025_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Masalah kemiskinan merupakan problema yang dihadapi oleh negara-negara berkembang. Banyak negara-negara yang terkesan tidak dapat menanggulangi kemiskinan yang terjadi, sehingga tidak jarang pula penyelesaian kemiskinan melibatkan campur tangan dari negara lain bahkan perserikatan yang dibangun antar Negara. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana Peran Pendidikan Nonformal Dalam Kemandirian Masyarakat Pengamen, Pengemis, dan Pemulung di Kampung Baru Kabupaten Bondowoso?. Hal ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran pendidikan Nonformal sebagai upaya kemandirian masyarakat pengamen, pengemis, dan pemulung di Kampung Baru Kabupaten Bondowoso. Hasil penelitian ini diharapkan memberi kontribusi teoritis berupa tambahan literatur, informasi, dan kajian mengenai peran pendidikan nonformal dalam kemandirian masyarakat pengamen, pengemis, dan pemulung (P3) Di Kampung Baru Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini mengikuti kaidah penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan di Sanggar Pensi Kampung Baru Kabupaten Bondowoso, dengan teknik pemilihan lokasi yakni purposive area. Peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi serta untuk menguji keabsahan data peneliti menggunakan ketekunan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peran Pendidikan Nonformal terhadap Kemandirian Masyarakat Pengamen, Pengemis, dan Pemulung di Kampung Baru Kabupaten Bondowoso bergesernya kehidupan dari masyarakat pengamen, pengemis, dan pemulung kearah yang lebih baik melalui pemberdayaan. Berjalan lurus dengan tujuan pendidikan nonformal yaitu complementary education, supplementary education, dan replacement education. Selanjutnya, adanya perubahan masyarakat pengamen, pengemis, dan pemulung kearah lebih baik. Maka terciptanya kemandirian yang didasari dengan beberapa faktor yaitu: perbaikan ekonomi dan perbaikan kesejahteraan sosial. | en_US |
dc.description.sponsorship | DPU: Dr. Niswatul Imsiyah, M. Pd.
DPA: Irliana F. Himmah, S. PD., M. Pd. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan | en_US |
dc.subject | Kemiskinan | en_US |
dc.subject | negara ngara berkembang | en_US |
dc.title | Peran Pendidikan Nonformal dalam Kemandirian Masyarakat Pengamen, Pengemis, dan Pemulung (P3) di Kampung Baru Kabupaten Bondowoso | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Pendidikan Luar Sekolah | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dr. Niswatul Imsiyah, M.Pd | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Irliana F. Himmah, S.Pd., M.Pd | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_ratna_Juli 2025 | en_US |