dc.contributor.author | AIYUN, Aisyah Qurrota | |
dc.date.accessioned | 2025-07-17T08:01:43Z | |
dc.date.available | 2025-07-17T08:01:43Z | |
dc.date.issued | 2023-08-02 | |
dc.identifier.nim | 191810401081 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127444 | |
dc.description | Validasi_firli_11_Juli_25 | en_US |
dc.description.abstract | Padi hitam (Oryza sativa L.) merupakan padi berpigmen dengan antosianin tinggi
sehingga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan populer dikonsumsi oleh
masyarakat sebagai pangan fungsional. Akan tetapi, permintaan yang tinggi akan
kebutuhan padi hitam berbanding terbalik dengan minat petani untuk
membudidayakannya karena karakter tanaman padi hitam kurang menguntungkan.
Penelitian ini menggunakan padi hitam Jeliteng yang termasuk ke dalam varietas
unggul baru (VUB). Keunggulan yang dimiliki padi hitam Jeliteng belum mampu
mendongkrak minat petani untuk lebih banyak membudidayakannya sehingga
perbaikan karakter pada padi hitam Jeliteng harus terus dilakukan. Induksi
poliploid menggunakan senyawa antimitotik dapat memperbaiki karakter tanaman
melalui peningkatan ploidi. Senyawa antimitotik alami yang digunakan adalah
bio-catharanthine karena sifat toksiknya rendah. Penelitian ini dilakukan pada
bulan September 2022 sampai Maret 2023 di Laboratorium Botani dan
Bioteknologi Universitas Jember. Metode yang digunakan adalah Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dua faktor dengan tiga ulangan dimana faktor pertama
merupakan konsentrasi bio-catharanthine yakni 0,1%, 0,2%, 0,3%, 0,4%, dan 0,5%
serta faktor kedua adalah waktu perendaman yakni 12 jam, 24 jam, dan 48 jam.
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji parametrik ANOVA atau non
parametrik Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi perlakuan
induksi poliploid pada penelitian tidak dapat menginduksi poliploidi padi hitam
Jeliteng akan tetapi mampu mempengaruhi peningkatan daya perkecambahan,
peningkatan ukuran stomata, dan penurunan kerapatan stomata. Konsentrasi biocatharanthine 0,3% selama 48 jam merupakan yang paling efektif untuk
meningkatkan persentase daya perkecambahan. Konsentrasi bio-catharanthine 0,2%
selama 24 jam, 0,2% selama 48 jam, dan 0,5% selama 48 jam dapat meningkatkan
ukuran serta menurunkan kerapatan stomata. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dr. rer. nat. Fuad Bahrul Ulum, S.Si., M.Si | en_US |
dc.publisher | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam | en_US |
dc.subject | Induksi Poliploid | en_US |
dc.subject | Padi Hitam Jeliteng | en_US |
dc.subject | Bio-catharanthine | en_US |
dc.title | Induksi Poliploid Padi Hitam Jeliteng (Oryza sativa L.) Menggunakan Bio-catharanthine | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Biologi | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dr. rer nat. Fuad Bahrul Ulum, S.Si., M.Si. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Dra. Dwi Setyati, M.Si. | en_US |
dc.identifier.validator | Validasi_firli_11_Juli_25 | en_US |
dc.identifier.finalization | 0a67b73d_2025_07_tanggal 17 | en_US |