Pengaruh Model Discovery Learning Berbantuan Asesmen Lumio by Smart Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa SMA

Abstract

Pembelajaran fisika merupakan pembelajaran yang mengkaji bagian dari alam yang terdiri dari proses, sikap ilmiah, serta produk yang memerlukan pemahaman konsep serta melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran. Namun pada kenyataannya siswa masih bersifat pasif dikarenakan guru masih menerapkan pembelajaran satu arah dengan memberikan teori saja tanpa memberikan sebuah permasalahan yang dapat di selesaikan oleh siswa yang membuat siswa bisa menguasai dan memahami bagaimana fenomena alam terjadi. Siswa bersifat pasif dan kurang tertarik untuk mengikuti pembelajaran dapat menimbulkan rendahnya hasil belajar siswa. Oleh karena itu, guru fisika harus merancang pembelajaran yang menarik dengan menerapkan model pembelajaran yang inovatif dengan mengintegrasikan teknologi sebagai media pembelajaran yang interaktif dan kreatif. Model discovery learning merupakan salah satu model pembelajaran yang berpusat ke siswa dengan memberikan kesempatan untuk menemukan konsep baru pada materi yang dipelajari secara mandiri. Pembelajaran dengan menerapkan model discovery learning dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penerapan model discovery learning dapat diintegrasikan dengan teknologi, salah satunya adalah asesmen Lumio by Smart yang memiliki banyak fitur yang mendukung pembelajaran discovery learning dan memiliki penampilan yang menarik. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh model discovery learning berbantuan asesment Lumio by Smart terhadap aktivitas dan hasil belajar fisika pada materi fluida statis. Penelitian dilakukan di SMA Negeri Jenggawah pada semester ganjil tahun pembelajaran 2024/2025 yang bertepatan pada bulan November. Penelitian ini merupakan penelitian True-Experimenti dengan menggunakan desain penelitian Post-Test Only Control Greoup. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas XI-SAINTEK dan sampel ditentukan menggunakan teknik random sampling. Penelitian ini memerlukan 2 kelompok yaitu kelas XI-2 sebagai kelas experiment yang diberi perlakuan dengan menerapakan model discovery learning diintegrasikan dengan asesmen lumio by smart dan kelas XI-3 sebagai kelas kontrol yang diberi perlakuan dengan menerapkan model yang sering digunakan oleh guru fisika diintegrasikan dengan media Power Point. Penelitian ini memerlukan dua data utama yaitu data aktivitas yang diperoleh dari observasi dan data hasil belajar yang diperoleh dari hasil post-test. Data aktivitas dan hasil belajar di analisis menggunakan uji normalitas dan uji hipotesis yaitu uji Independent Sample T-tes digunakan untuk data berdistribusi normal dan uji Mann Whitney U-Test digunakan untuk data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian mengenai pengaruh model discovery learning berbantuan asesmen Lumio by Smart terhadap aktivitas belajar siswa SMA menggunakan data hasil observasi memperoleh nilai rata-rata pada kelas experiment sebesar 83.571 dan kelas kontrol sebesar 69.028. Hasil analisis data aktivitas belajar menggunakan uji Independent Sample T-Test diperoleh nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000 ≤ 0,05. Sehingga 𝐻0 ditolak dan 𝐻𝑎 diterima artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara aktivitas belajar di kelas experiment dengan kelas kontrol, sehingga terdapat pengaruh model discovery learning berbantuan asesmen Lumio by Smart terhadap aktivitas belajar siswa SMA. Hasil penelitian mengenai pengaruh model discovery learning berbantuan asesmen Lumio by Smart terhadap hasil belajar siswa SMA menggunakan data posttest memperoleh nilai rata-rata pada kelas experiment sebesar 83.43 dan kelas kontrol sebesar 68.33. Hasil analisis data hasil belajar menggunakan uji MannWhitney U-Test diperoleh nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000 ≤ 0,05. Sehingga 𝐻0 ditolak dan 𝐻𝑎 diterima artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar di kelas experiment dengan kelas kontrol, sehingga terdapat pengaruh model discovery learning berbantuan asesmen Lumio by Smart terhadap hasil belajar siswa SMA. Penerapan model discovery learning berbantuan asesmen Lumio by Smart di kelas experiment melatih ranah koginitif siswa yaitu ranah kognitif C4 (menganalisis), C5 (Mengevaluasi), dan C6 (Menciptakan). Berdasarkan hasil dan pembahasan yang sudah di uraikan, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini terdapat pengaruh model discovery learning berbantuan asesmen Lumio by Smart terhadap aktivitas belajar siswa SMA dan terdapat pengaruh model discovery learning berbantuan asesmen Lumio by Smart terhadap hasil belajar siswa SMA.