dc.description.abstract | Diagnosis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal bilangan riil merupakan cara untuk menentukan dan menguraikan serta memberikan alternatif terhadap permasalahan (kesalahan yang dilakukan) yang dihadapi siswa dalam menyelesaikan soal bilangan riil. Beberapa permasalahan dalam penelitian ini yaitu mengetahui masing-masing persentase kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal bilangan riil, mencari faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal bilangan riil.
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Jember pada tanggal 13 Agustus 2008 dengan responden penelitian siswa kelas X Jurusan Teknik Pemesinan (TPM) 2 tahun pelajaran 2008/2009. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif. Penelitian ini berusaha memperoleh dan menyajikan informasi yang sistematis, faktual, mendalam, dan akurat mengenai kesalahan siswa memecahkan soal Bilangan Riil. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan tes.
Persentase jumlah siswa yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal Bilangan Riil berbeda-beda antara tipe yang satu dengan tipe yang lain. Untuk tipe kesalahan penggunaan data, tidak ada siswa yang melakukan kesalahan tersebut, tipe kesalahan menerjemahkan bahasa soal kedalam kalimat matematika sebanyak 3,94%, tipe kesalahan melakukan komputasi sebanyak 9,21%, tipe kesalahan teknis sebanyak 0,56%, tipe kesalahan dalam menggunakan definisi/teorema/rumus/konsep sebanyak 11,46%, kesalahan lain selain kelima kesalahan diatas sebanyak 11,84%.
Faktor penyebab siswa melakukan kesalahan menyelesaikan soal bilangan riil bermacam-macam berdasarkan jenisnya. Penyebab siswa melakukan kesalahan penggunaan data: kesalahan dalam mengutip data; kesalahan menetapkan sepenggal informasi yang diberikan dalam soal; menetapkan informasi yang tidak diberikan dalam soal. Penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menerjemahkan bahasa soal
kedalam kalimat matematika adalah: kesalahan menerjemahkan dan mengubah informasi kedalam ungkapan kalimat matematika; kesalahan memberikan makna kalimat matematika. Penyebab siswa melakukan kesalahan dalam melakukan
komputasi antara lain siswa terburu-buru dalam menyelesaikan soal. Penyebab siswa malakukan kesalahan teknis: kesalahan dalam perhitungan; kesalahan pengeluaran
data yang akan dipakai dalam perhitungan. Penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menggunakan teorema atau definisi: penggunaan teorema/definisi/rumus/konsep di luar ketentuan; kutipan yang tidak tepat dari teorema/definisi. Penyebab siswa melakukan kesalahan lain selain lima kesalahan diatas: siswa tidak menuliskan jawaban ke dalam lembar jawaban; siswa hanya menulis ulang soal; jawaban siswa tidak sesuai dengan yang diminta dalam soal. | en_US |