dc.contributor.author | ROHMANIA, Auliatur | |
dc.date.accessioned | 2025-07-16T01:27:10Z | |
dc.date.available | 2025-07-16T01:27:10Z | |
dc.date.issued | 2030-02-21 | |
dc.identifier.nim | 211810401091 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127375 | |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 16 Juli 2025_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Danau Ranu Regulo adalah salah satu dari enam danau yang berlokasi di
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Salah satu danau yang masih
asri, jauh dari permukinan penduduk, dan danau yang dikelilingi hutan hujan tropis
pegunungan. Salah satu tumbuhan yang dapat ditemukan dan mendominasi di
kawasan danau tersebut adalah tumbuhan Ranunculus blumei. Terdapat dua
populasi R. blumei di kawasan Ranu Regulo, dan tumbuhan dalam dua populasi
tersebut memiliki ukuran morfologi yang berbeda, R. blumei di populasi ternaungi
memiliki struktur morfologi yang lebih besar dibanding dengan populasi yang
tumbuh di tempat terbuka. Penelitian mengenai perbedaan ukuran morfologi dalam
genus Ranunculus yaitu R. auricomus complex yang disebabkan oleh poliploidi
telah dilaporkan oleh Ulum (2020); Ulum (2021). Tumbuhan genus Ranunculus
terkenal akan variasi genetiknya, sehingga untuk memastikan taksonomi tumbuhan
Ranunculus selain berdasar pada karakteristik morfologinya, diperlukan kajian
molekuler dengan DNA barcoding.
Morfologi tumbuhan adalah studi yang mempelajari struktur dan bentukbentuk tumbuhan, sedangkan karakterisasi morfologi adalah tahapan untuk
mendeskripsikan karakter morfologi pada tumbuhan. DNA Barcoding merupakan
pendekatan molekuler untuk mengidentifikasikan spesies secara akurat berdasarkan
sekuen DNA nya. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahapan yang diawali
dengan pengambilan sampel di Danau Ranu regulo, kemudian sampel di
karakterisasi struktur morfologinya dengan melakukan pengukuran dan
pengamatan. Sampel R. blumei kemudian dilakukan karakterisasi secara molekuler
dengan DNA Barcoding. Tahapan DNA Barcoding diawali dengan isolasi DNA dari
daun sampel R. blumei, kemudian amplifikasi DNA dengan metode PCR
(Polymerase Chain Reaction), dan dilanjutkan oleh visualisasi hasil PCR. Sekuen DNA sampel diperoleh setelah dilakukan sekuensing oleh jasa 1st Base, yang
kemudian dilakukan analisis sekuen dengan BioEdit.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa R. blumei asal Ranu Regulo memiliki
dua populasi degan karakter morfologi yang berbeda dan berada pada jarak sekitar
100 meter. Populasi A tumbuh pada di habitat ternaungi, sedangkan populasi B
ditemukan menyebar di habitat terbuka tanpa naungan. Perbedaan yang menonjol
dari R. blumei populasi A adalah pada ukuran daun, diameter batang, dan ukuran
stomata yang berukuran lebih besar dibanding R. blumei populasi B. Hasil
karakterisasi molekuler dengan DNA Barcoding menunjukkan bahwa R. blumei
berhasil di amplifikasi secara optimal hanya dengan primer rbcL dan ITS2, dengan
Query Length rbcL 600-700 bp dan Query Length ITS2 500-600 bp. Hasil analisis
BLAST sekuen rbcL R. blumei populasi A dan B berurutan menunjukkan kesamaan
dengan R. cantoniensis dan R. bulbosus dengan nilai Per. Ident keduanya adalah
99,42%. Hasil analisis BLAST sekuen ITS2 R. blumei populasi A dan B berurutan
menunjukkan kesamaan dengan R. orthorhynchus dengan nilai Per. Ident keduanya
adalah 99,17% dan 99,19%. Hasil aligtnment sekuen R. blumei dari populasi A dan
B menunjukkan adanya perbedaan urutan basa nukleotida, yaitu pada urutan ke-51
dalam sekuen rbcL dan pada urutan ke-9 dalam sekuen ITS2. Rekonstruksi pohon
filogenetik R. blumei menunjukkan bahwa R. blumei dari dua populasi tergolong
dalam satu klaster atau group, sehingga dapat diartikan R. blumei populasi A dan B
memiliki kesamaan karakter molekuler dengan nilai bootstrap 59%. Pohon
filogenetik sekuen rbcL R. blumei populasi A dan B membentuk percabangan
dengan R. acris dengan nilai bootstrap yang rendah yaitu 29%. Pohon filogenetik
sekuen rbcL R. blumei populasi A dan B membentuk percabangan dengan R.
sieboldii dan R. orthorhynchus dengan nilai bootstrap yang tinggi yaitu 89 %. | en_US |
dc.description.sponsorship | DPU: Dr. rer. nat Fuad Bahrul Ulum, S. Si., M. Sc | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam | en_US |
dc.subject | DNA Barcoding Morphology | en_US |
dc.subject | Ranunculus blumei Steud | en_US |
dc.title | Karakterisasi Morfologi dan Analisis DNA Barcoding Tumbuhan Ranunculus blumei Steud. Asal Ranu Regulo, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Biologi | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dr.rer.nat.Fuad Bahrul Ulum, S.Si., M.Sc. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Dra.Dwi Setyati, M.Si. | en_US |
dc.identifier.validator | reva | en_US |