| dc.description.abstract | Pemberian Pekerjaan Rumah (PR) merupakan salah satu metode mengajar yang sering digunakan guru dalam kegiatan belajar mengajarnya. PR yang diberikan guru pada umumnya adalah sama untuk satu kelas atau bahkan mungkin semua kelas yang
diajarnya. Selain itu, pada umumnya pemberian PR tidak disertai dengan umpan balik. Kebanyakan guru hanya menilai benar atau salah PR yang dikerjakan tanpa memberikan solusi bagaimana cara penyelesaian soal tersebut, sehingga tidak memberikan hasil yang maksimal dalam pembelajarannya. Oleh karena itu diperlukan cara pemberian PR yang berbeda yaitu pemberian PR bervariasi serta umpan balik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan pemberian PR bervariasi serta umpan balik, mengetahui aktivitas siswa saat umpan balik berlangsung, serta ketuntasan belajarnya.
Pengambilan data penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Kalisat pada tanggal 13 Februari 2009-27 Februari 2009 dengan subjek penelitian dalah siswa kelas VIID. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes dan wawancara. Data yang dikumpulkan yaitu aktivitas siswa dan guru selama umpan
balik berlangsung, nilai PR dan nilai tes akhir.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) pemberian PR bervariasi serta umpan balik dalam pembelajaran pokok bahasan himpunan pada siswa SMP Negeri 1 Kalisat Tahun Ajaran 2008/2009 meliputi 2 tahapan pembelajaran, yaitu tahap penyampaian materi serta pemberian PR bervariasi dan tahap pemberian umpan balik. Secara keseluruhan kegiatan pembelajaran berjalan dengan lancar dan baik. Namun, terdapat beberapa kendala yang terjadi selama pembelajaran berlangsung terutama pada saat pemberian umpan balik. Adapun kendala yang dihadapi yaitu pada saat awal presentasi berlangsung (pada saat pembahasan soal no 1) keadaan kelas cukup ramai dan siswa kurang antusias terhadap presentasi yang ditampilkan. Namun setelah guru memotivasi siswa dengan memberikan tambahan nilai bagi siswa yang presentasi, bertanya dan menyanggah pertanyaan, siswa mulai terlihat lebih antusias. Selain itu, ada beberapa siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan soalsoal PR yang belum dibahas di depan kelas. Hal ini dikarenakan kurangnya perhatian siswa tersebut pada saat pemberian umpan balik berlangsung. Untuk mengatasinya guru membantu siswa untuk menyelesaikan soal tersebut; 2) aktivitas siswa cenderung meningkat dari pembahasan soal I sampai V. Dengan rata-rata aktivitas 59% untuk aktivitas bertanya, 74% untuk aktivitas mendengarkan penjelasan, 76%
memecahkan soal dan 76% aktivitas siswa dalam hal perhatian terhadap penjelasan; 3) hasil belajar siswa dengan pemberian PR bervariasi serta umpan balik dalam
pembelajaran pokok bahasan himpunan pada siswa SMP Negeri 1 Kalisat Tahun Ajaran 2008/2009 mencapai ketuntasan klasikal sebesar 85% pada siklus I, sehingga tidak perlu dilanjutkan pada siklus II. Dengan demikian pemberian PR bervariasi serta umpan balik ini dapat dikatakan cukup berhasil. | en_US |
