Analisis Metode Full Costing dalam Perhitungan Harga Pokok Produksi pada Industry Kripik Singkong UD. Putri 1 Dewi Bondowoso

Abstract

Akibat permintaan dan nilai transaksi yang menurun, UMKM kini tak mampu menghadapi dampak wabah Covid-19. Pembatasan pemerintah, dampak krisis kesehatan, dan kenaikan biaya bahan mentah semuanya memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap kemampuan masyarakat untuk melakukan pembelian. Oleh karena itu, untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dalam menghitung biaya produksi dan mendapatkan harga jual yang tepat, diperlukan strategi yang tepat. Metode perhitungan total biaya merupakan cara yang paling efektif untuk menentukan biaya produksi. Dengan pendekatan ini, semua biaya terkait menjadi lebih mudah untuk dirinci. Tujuan dari strategi ini adalah untuk membantu manajemen UD Putri 1 Dewi dalam memperkirakan biaya produksi dan pendapatan secara lebih akurat, sehingga operasional bisnis dapat berjalan lebih efisien dan efektif. Perbandingan harga jual yang dilakukan UD. Putri 1 Dewi untuk satu kali produksi Rp. 766 perbungkus. Sedangkan dengan menggunakan metode full costing menghasilkan harga pokok produksi yang lebih tinggi yaitu sebesar Rp. 1.286 perbungkus. Dari perbedaan perhitungan ini, UD Putri 1 Dewi dikhawatirkan mendapatkan laba yang tidak maksimal, karna harga yang ditetapkan lebih rendah dipasaran. Selain itu, jika harga bahan baku setiap bulan akan naik dan masih bertahan dengan harga itu, laba yang didapatkan juga tidak maksimal, karena harga yang ditetapkan lebih rendah dipasaran. Berdasarkan perhitungan awal yang digunakan oleh UMKM UD. Putri 1 Dewi biaya produksinya sebesar Rp 383.000. Hal ini dikarenakan metode ini akan menghitung berdasarkan biaya yang dikeluarkan selama proses produksi sehingga laba yang didapatkan akan lebih jelas, berdasarkan hasil analisis didapatkan laba yang diperoleh menggunakan metode Full Costing sebesar Rp 643.227, hal ini mengalami penurunan dikarenakan metode biaya penuh menghitung seluruh biaya yang dikeluarkan hingga diharapkan agar produsen UD. Putri 1 Dewi untuk menggunakan metode ini agar laba yang diperoleh lebih jelas.