Evaluasi Peningkatan Keselamatan Jalan Menggunakan Instrumen Irap pada Daerah Perbukitan Akses Wisata Bromo (Studi Kasus: Simpang Tiga Kota Probolinggo – Simpang Tiga Tugu Wisata)

Abstract

Wisata alam bromo merupakan salah satu potensi alam yang dimiliki Provinsi Jawa Timur yang menawarkan pemandangan menarik dengan akses yang relatif mudah untuk menuju lokasi wisata. Keselamatan jalan merupakan salah satu aspek penting dalam pengembangan aksesibilitas menuju kawasan wisata, khususnya ruas Simpang Tiga Kota Probolinggo – Simpang Tiga Tugu Wisata yang memiliki potensi risiko kecelakaan tinggi. Pada tahun 2021 terjadi 32 kasus kecelakaan dan terjadi peningkatan pada tahun 2022 yakni sebanyak 38 kasus kecelakaan. Faktor penyebab kecelakaan lalu lintas pada ruas Sukapura yang kerap terjadi dikarenakan kondisi permukaan jalan yang berombak, perlengkapan jalan yang kurang memadai seperti, lampu penerangan yang kurang terang, rambu lalu lintas yang kurang memadai, dan faktor manusia yang kurang mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik jalan dan mengevaluasi tingkat keselamatan jalan meggunakan instrumen Internasional Road Assessment Programme (iRAP) untuk menganalisis kondisi eksisting jalan berdasarkan parameter, seperti geometri jalan, fasilitas pengguna jalan, dan kondisi lingkungan sekitar. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sebagian besar ruas jalan mendapatkan star rating dibawah 4, sehingga perlu direkomendasikan berbagai upaya perbaikan untuk meningkatkan nilai star rating, seperti perbaikan kondisi permukaan jalan, pemasangan rambu batas kecepatan, perbaikan fasilitas pejalan kaki, dan perbaikan marka dan rambu. Implementasi rekomendasi ini diharapkan dapat menurukan tingkat risiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan jalan.