Pengaruh Penambahan Polyvinylpyrrolidone pada Proses Kristalisasi Terhadap Sifat Tabletabilitas Gemfibrozil

Abstract

Penelitian ini berfokus pada pengaruh penambahan PVP K90 dalam proses kristalisasi terhadap sifat tabletabilitas gemfibrozil, sebuah obat golongan fibrat yang digunakan untuk mengobati hipertrigliseridemia. Gemfibrozil efektif dalam menurunkan kadar trigliserida, obat ini memiliki sifat tabletabilitas yang buruk, yang ditunjukkan oleh nilai tensile strength sebesar 0,12 N/mm² pada tekanan 9,8 kN. Sifat tabletabilitas yang buruk ini dapat menyebabkan tablet menjadi rapuh dan tidak stabil, sehingga mempengaruhi kualitas dan efektivitas obat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik padatan kristal gemfibrozil yang dihasilkan dari proses kristalisasi dengan penambahan PVP K90, serta untuk mengetahui pengaruh penambahan PVP K90 terhadap sifat tabletabilitas gemfibrozil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium, di mana gemfibrozil sebanyak 20 gram dilarutkan dalam 50 mL etanol, kemudian ditambahkan PVP K90 dengan variasi konsentrasi 0,5%; 1,0%; dan 1,5%. Proses kristalisasi dilakukan dengan metode penguapan pelarut, yang merupakan teknik yang umum digunakan dalam pengembangan sediaan farmasi karena kesederhanaannya dan kemampuannya untuk menghasilkan kristal. Setelah proses kristalisasi, karakterisasi dilakukan menggunakan beberapa teknik, termasuk Powder X-Ray Diffraction (PXRD), Fourier Transform Infrared (FTIR), Differential Scanning Calorimetry (DSC), dan mikroskop cahaya. Selain itu, evaluasi sifat fisik dan tabletabilitas dilakukan dengan mengukur moisture content dan tensile strength. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kristal gemfibrozil-PVP K90 berbentuk batang, yang merupakan bentuk morfologi yang diharapkan dapat meningkatkan sifat tabletabilitas. Titik leleh pada 3 variasi konsentrasi PVP K90 tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan yaitu 0,5% sebesar 61,1°C, 1,0% sebesar 60,8°C, dan 1,5% sebesar 60,9°C. Karakterisasi PXRD tidak menunjukkan adanya puncak difraksi baru pada 3 variasi konsentrasi 0,5% (11,540°; 13,823°; 24,172°), 1% (11,462°; 13,852°; 24,182°), dan 1,5% (11,521°; 13,823°; 24,201°). Hasil karakterisasi ini menunjukkan bahwa penambahan PVP K90 tidak dapat memodifikasi struktur kristal gemfibrozil murni namun mengubah habit kristal. Selain itu, evaluasi moisture content menunjukkan bahwa kadar lembab gemfibrozil murni adalah 1,856% ± 0,791, sedangkan untuk kristal gemfibrozil-PVP K90 pada konsentrasi 0,5%, 1,0%, dan 1,5% masing-masing adalah 2,974% ± 0,240, 3,469% ± 0,359, dan 3,730% ± 0,195. Pada sifat tabletabilitas, hasil pengujian tensile strength menunjukkan peningkatan yang signifikan setelah penambahan PVP K90. Pada tekanan 1 ton, tensile strength gemfibrozil murni adalah 0,285 ± 0,006 N/mm², sedangkan untuk gemfibrozil-PVP K90 0,5% adalah 0,900 ± 0,102 N/mm², 1,0% adalah 0,980 ± 0,036 N/mm², dan 1,5% adalah 1,060 ± 0,025 N/mm². Pada tekanan 1,5 ton, tensile strength gemfibrozil murni adalah 0,302 ± 0,073 N/mm², sedangkan untuk gemfibrozil - PVP K90 0,5% adalah 0,786 ± 0,011 N/mm², 1,0% adalah 0,865 ± 0,133 N/mm², dan 1,5% adalah 0,984 ± 0,017 N/mm². Peningkatan nilai tensile strength ini menunjukkan bahwa penambahan PVP K90 secara signifikan meningkatkan kekuatan mekanik tablet yang dihasilkan, menjadikannya lebih kompak dan stabil. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan PVP K90 dalam proses kristalisasi gemfibrozil meningkatkan tensile strength.