Show simple item record

dc.contributor.authorMufarrahatus Syarifah
dc.date.accessioned2013-12-24T10:00:16Z
dc.date.available2013-12-24T10:00:16Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM040210101263
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12722
dc.description.abstractModel pembelajaran kooperatif tipe TGT merupakan salah satu jenis pembelajaran kooperatif yang memiliki empat komponen yaitu presentasi guru, belajar kelompok, turnamen, dan penghargaan kelompok. Model pembelajaran ini membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi pelajaran dengan memanfaatkan sikap saling bekerja sama, saling menghargai kemampuan teman, saling bertukar pendapat tentang materi pelajaran dan sikap kompetitif yang adil. Dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT siswa ikut dilibatkan secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang masih sering digunakan dalam kegiatan pembelajaran adalah model pembelajaran konvensional. Model pembelajaran ini berorientasi pada guru. Model pembelajaran konvensional yang diterapkan dalam penelitian ini adalah pembelajaran dengan metode ceramah dan tanya jawab. Penelitian ini merupakan penelitian jenis eksperimen dengan desain static group comparison. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui adanya perbedaan hasil belajar dan hasil belajar mana yang lebih baik antara siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan model pembelajaran konvensional pada pokok bahasan volume bangun ruang sisi datar. Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Tenggarang Bondowoso dimana kelas VIII C dan kelas VIII D dipilih sebagai responden penelitian. Setelah dilakukan uji homogenitas terhadap populasi, yakni kelas VIII, dilakukan pengundian terhadap pasangan kelas yang terbukti homogen. Berdasarkan hasil pengundian diperoleh kelas VIII C sebagai kelas kontrol dan kelas VIII D sebagai kelas eksperimen. Data yang diambil dalam penelitian ini dilakukan dengan metode dokumentasi, wawancara, observasi, dan tes. Data yang diperoleh dari dokumentasi, wawancara, dan observasi merupakan data penunjang, sedangkan data utama dalam penelitian ini adalah nilai tes. Berdasarkan perhitungan uji hipotesis pada data utama diperoleh hitung t = -2,3224 dan harga tabel t dengan taraf signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan (db) = 59 adalah 1,7205. Harga-harga tersebut menunjukkan bahwa harga hitung t < - tabel t . Kondisi ini membuktikan bahwa ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan model pembelajaran konvensional pada pokok bahasan volume bangun ruang sisi datar. Uji hipotesis dengan memanfaatkan rumus pengujian kesamaan rata-rata uji satu pihak menghasilkan harga t = 2,2162 dan tabel t = 1,70. Kedua harga tersebut memenuhi hubungan bahwa t > tabel t . Kondisi ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament lebih baik daripada hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada pokok bahasan volume bangun ruang sisi datar.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries040210101263;
dc.subjectHasil Belajar,Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament,Model Pembelajaran Konvensionalen_US
dc.titlePERBANDINGAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA POKOK BAHASAN VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMPN 2 TENGGARANG BONDOWOSO TAHUN AJARAN 2008/2009en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record