dc.description.abstract | Obesitas merupakan salah satu penyakit global yang meningkatkan morbiditas dan mortalitas seseorang. Obesitas dan hiperkolesterolemia memiliki masing-masing etiologi dan patofisiologi yang berbeda. Kedua penyakit ini berhubungan berdasarkan beberapa etiologi yang sama yakni diet tinggi lemak dan sedentary lifestyle. Induksi obesitas juga berhubungan dengan peningkatan kolesterol total. Salah satu alternatif penurun kolesterol total adalah conjugated linoleic acid (CLA) yang sering ditambahkan pada yoghurt. Salah satu bahan nabati yang dapat menjadi yoghurt adalah beras hitam. Fase awal pertumbuhan beras hitam adalah perkecambahan. Perkecambahan meningkatkan nutrisi beras hitam dengan mengaktivasi enzim endogen. Yoghurt kecambah beras hitam fortifikasi CLA memiliki kandungan bakteri asam laktat, asam fenolik, tocotrienol, dan flavonoid yang dapat memengaruhi kolesterol total. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pemberian yoghurt kecambah beras hitam fortifikasi conjugated linoleic acid terhadap kadar kolesterol total pada tikus obese.
Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design dengan rancangan penelitian posttest only control group. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2023 ̶ Mei 2024 dengan total sampel yang digunakan 30 ekor tikus. Sampel tersebut dibagi menjadi 6 kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol standar, kontrol positif, yoghurt kecambah beras hitam fortifikasi CLA 0%, 1%, 2%, dan yoghurt komersial. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Pemeriksaan kolesterol total menggunakan metode CHOD-PAP (Cholesterol Hydrolisis and Oxidation Determination from Hydrogen Peroxide and Aminophenazone) yang diukur dengan spektrofotometri. Analisis data yang digunakan adalah uji One-Way Anova.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kolesterol total pada kelompok kontrol standar (73,56 mg/dL), kontrol positif (66,73 mg/dL), yoghurt kecambah beras hitam fortifikasi CLA 0% (67,53 mg/dL), 1% (70,01 mg/dL), 2% (71,6 mg/dL), dan yoghurt komersial (72,7 mg/dL). Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan p=0,723 yang berarti tidak terdapat perbedaan signifikan antar kelompok. Hal ini menunjukkan pemberian yoghurt kecambah beras hitam dengan berbagai fortifikasi kadar CLA (0,1,2%) tidak signifikan menurunkan kolesterol total pada tikus obese. | en_US |