dc.contributor.author | ANGGITA, Raisa Putri | |
dc.date.accessioned | 2025-06-29T22:06:11Z | |
dc.date.available | 2025-06-29T22:06:11Z | |
dc.date.issued | 2024-10-09 | |
dc.identifier.nim | 180110101068 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126824 | |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 26 Juni 2025_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Dalam film adaptasi Dune (2021), terjadi perubahan gender pada karakter
Liet Kynes. Transformasi dari karkter pemimpin laki-laki dalam konteks patriarki
pada novel menjadi pemimpin perempuan pada film ini mengangkat topik
feminisme. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi gender dari
karakter Kynes melalui teori adaptasi Linda Hutcheon, khususnya berfokus pada
bagaimana adaptasi berfungsi sebagai proses dan produk kreatif. Metodologi yang
digunakan adalah kualitatif dan komparatif untuk menganalisis karakter Kynes
dalam novel dan film. Karakter Kynes sebagai seorang pemimpin dalam novel
dianalisis menggunakan close reading, sedangkan dalam film akan dianalisis
menggunakan konsep mise-en-scene, yang didukung oleh bentuk narasinya.
Tujuan utamanya adalah untuk menganalisis transformasi yang terjadi pada Kynes
di adaptasi Dune sebagai seorang pemimpin dan memahami bagaimana perubahan
tersebut berhubungan dengan konteks budaya dalam proses penciptaan dan
resepsinya, yaitu pada abad ke-21 di Amerika. Transformasi ini juga dipengaruhi
oleh sang pengadaptasi sebagai direktor film, Denis Villeneuve, yang mengakui
mempunyai kecenderungan untuk menonjolkan tokoh perempuan dalam karyakaryanya. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa motif dari transformasi ini
motif personal dan political. Temuan ini diharapkan dapat mengungkap wawasan
tentang proses adaptasi, menggambarkan bagaimana adaptasi dapat berfungsi
sebagai cermin untuk memperluas konteks budaya, sekaligus berkontribusi pada
diskusi dalam teori adaptasi. Pada akhirnya, penelitian ini akan memperkuat pernyataan Hutcheon bahwa adaptasi sangat penting dalam pengembangan narasi
di seluruh lanskap media dan budaya, dengan memperdalam pemahaman kita tentang adaptasi sebagai sebuah fenomena yang kompleks. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ilmu Budaya | en_US |
dc.subject | Feminisme | en_US |
dc.subject | Mise-en-scene | en_US |
dc.subject | Adaptasi Novel | en_US |
dc.title | From Male to Female: Feminist Study on The Adaptation of Dune, A Novel by Herbert into A Movie by Villeneuve | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Sastra Inggris | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Erna Cahyawati, S.S., M.Hum. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Drs. Wisasongko, M.A. | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_ratna_Juni 2025 | en_US |