Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorSHOLIKHAH, Imroatus
dc.date.accessioned2025-06-20T03:12:42Z
dc.date.available2025-06-20T03:12:42Z
dc.date.issued2023-07-20
dc.identifier.nim190810101109en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126679
dc.description.abstractKonsep ekonomi hijau yang tidak terlepas dengan pembangunan ekonomi berkelanjutan telah dapat merespon berbagai krisis global pada beberapa periode terakhir seperti krisis iklim, pangan, dan ekonomi. Pada penelitian ini berfokus pada determinan inflasi di Indonesia dengan perspektif ekonomi hijau, dimana menggunakan variabel ekonomi hijau terpilih yaitu konsumsi energi terbarukan, konsumsi minyak mentah sebagai proksi dari konsumsi energi tak terbarukan, dan luas hutan sebagai proksi dari degradasi lingkungan dengan periode waktu penelitian adalah tahun 1990-2019. Dengan menggunakan metode Vector Auto- regression (VAR), penelitian ini menghasilkan ketiga variabel berpengaruh positif pada lag pertama, dan pada lag kedua variabel konsumsi energi terbarukan dan luas hutan berpengaruh negatif, sementara konsumsi minyak mentah tetap berpengaruh positif terhadap inflasi. Penelitian ini menyarankan pengembangan ekonomi hijau dengan beberapa rekomendasi lainnya untuk mengurangi ketergantungan pada energi bahan bakar fosil serta untuk mengurangi tingkat inflasi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectINFLASIen_US
dc.subjectEKONOMI HIJAUen_US
dc.subjectVECTOR AUTO-REGRESSIONen_US
dc.subjectINDONESIAen_US
dc.titleDeterminan Inflasi di Indonesia: Perspektif Ekonomi Hijauen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiEkonomi Pembangunanen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Regina Niken Wilantari, S.E., M.Sien_US
dc.identifier.pembimbing2M. Abd. Nasir, S.E., M.Scen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record