Resolusi Konflik Etnik di Manipur India

Abstract

Situasi konfliktual etnik di Manipur, India terus terjadi hingga memakan banyak korban jiwa, korban luka-luka dan merusak berbagai fasilitas umum. Scheduled Tribes hadir sebagai kebijakan konstitual oleh Pemerintah dalam melindungi dan memberikan hak istimewa kepada suku terpilih. Sayangnya hal ini menjadi pemicu konflik etnik dan menjadi sorotan akan keberadaan Pemerintah India dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab Pemerintah India mengalami kesulitan dalam menyelesaikan konflik etnik di Manipur, India. Pendekatan yang digunakan ialah metode kuasi kualitatif dengan jenis deskriptif dan metode library research dalam pengumpulan data. Dalam analisisnya, model analisis SIPABIO diimplikasikan sebagai media untuk menggambarkan konflik etnik di Manipur dan teori intervensi pihak ketiga dalam resolusi konflik digunakan sebagai media tolak ukur ketidakmampuan dan kesulitan yang dihadapi Pemerintah India dalam menyelesaikan konflik etnik di Manipur. Upaya ini tentu harus sejalan dengan syarat pihak ketiga dalam mengintervensi. Faktor inilah yang akan menjadi penentu atau tolak ukur kesulitan Pemerintah India dalam menyelesaikan konflik etnik di Manipur, India.